Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Anggota DPRD Batam Duga Beras Cap 'Bumi Ayu' Sudah Dioplos dengan Raskin
Oleh : Ahmad Romadi
Senin | 02-03-2015 | 16:39 WIB
Ilustrasi-pedangan-Oplosan.gif Honda-Batam
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Batam - Anggota Komisi II DPRD Kota Batam, Mesrawati Tampubolon, menduga beras dengan label "Bumi Ayu" yang banyak beredar di Batam telah dicampur (dioplos) dengan beras miskin (raskin) oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Dugaan itu berdasarkan beras cap "Bumi Ayu" yang dikonsumsinya dalam satu bulan terakhir tidak seperti biasanya.

"Saya menduga beras tersebut sudah dioplos dengan raskin karena tidak seperti biasanya seperti itu. Setelah dimasak, nasi berubah warnanya agak kekuning-kuningan," kata Mesrawati, Senin (2/3/2015).

Menurutnya, dilihat sepintas, kemasan jahitan pada karung beras berlabel "Bumi Ayu" tersebut sangat rapi. Karena itu awalnya ia tidak curiga sama sekali.

Namun lama-kelamaan ia merasa ada perubahan dari warna yang berubah agak kekuning-keuningan dan bau yang tidak seperti beras cap "Bumi Ayu" biasanya.

Dia mengaku masih membeli beras tersebut di tempat langganannya. Menurut pengakuan penjual, saat ditanya, hanya menerima dari agen saja. "Saya beli masih tetap di langganan saya di Pasar Bengkong Harapan. Dan sudah saya tanyakan juga ke mereka, tapi mereka bilang tidak tahu juga," katanya lagi.

Karena itu, dia bersama anggota Komisi II lainnya brencana melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa agen beras tersebut. Saat ini dia masih mencari informasi detailnya dan dalam waktu dekat pihaknya juga akan memanggil Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam untuk meminta informasi keberadaan distributor beras "Bumi Ayu" tersebut. (*)

Editor: Roelan