Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Orang Tua Prihatin, Polisi Lamban Tangani Kasus

Belia 14 Tahun Korban Pemerkosaan dan Penyekapan Ini Masih Trauma
Oleh : Romi Chandra
Senin | 02-03-2015 | 15:33 WIB
ilustrasi_perkosaan.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Batam - Kondisi mental UL, gadis 14 tahun yang menjadi korban penyekapan, pemerkosaan bahkan dijual oleh temannya sendiri, hingga kini masih belum pulih. Berbagai cara dilakukan pihak keluarga, namun tetap belum stabil.

"Traumanya masih tinggi. Bahkan kesehatannya down sekali. Kami jadi bingung harus bagaimana lagi memulihkan kondisinya ini," kata Iw, ayah UL, di Mapolresta Barelang, Senin (2/3/2015) siang.

Trauma berat yang dialami UL, menurut Iw, karena kekerasan yang dialaminya. Sebelum diperkosa, ia dipaksa menenggak minuman keras.

Parahnya lagi, ia tidak bisa melawan dan berkutik karena dalam kondisi disekap di lahan kosong dekat tower Kampung Belimbing, Bengkong.

Lagi-lagi ia juga menyayangkan tindakan yang dilakukan polisi belum memperlihatkan hasil yang efektif. (Baca: 25 Hari Laporan Tak Ditindaklanjuti Polisi, Orang Tua Korban Perkosaan Kecewa)

Ia mengaku sudah beberapa kali dipanggil untuk dimintai keterangan, namun pemanggilan atau penangkapan terhadap pelaku masih belum dilakukan.

"Saya sangat berharap bapak-bapak di kepolisian bisa secepatnya menangkap pelaku yang sudah membuat anak saya seperti ini. Sekarang saya juga bingung harus bagaimana lagi mengambalikan kondisinya seperti dulu lagi," katanya. (*)

Editor: Roelan