Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Diminta Kembangkan Kasus Narkoba yang Menjerat Oknum Polres Lingga
Oleh : Nurjali
Sabtu | 28-02-2015 | 15:03 WIB
Arman_Arsyad-PP-Lingga1.jpg Honda-Batam
Arman Arsyad, Ketua Pemuda Pancasila Lingga. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Polisi diminta terus mengembangkan kasus narkoba yang melibatkan oknum bintara Polres Lingga bersama dengan bandar narkoba yang merupakan anak tokoh masyarakat yang juga ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) itu. Pasalnya, barang haram ini juga diduga digunakan oleh oknum PNS di Lingga.

"Kemarin kita sudah surati Bupati Lingga yang ditembuskan ke DPRD Lingga serta Polres untuk melakukan tes urine kepada seluruh PNS di Kabupaten Lingga. Karena isu yang beredar di lapangan, ada juga oknum PNS yang menggunakan barang haram tersebut," kata Arman Arsyad, Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Lingga, Sabtu (28/2/2015).

Menurutnya jika nanti dalam tes urine tersebut ditemukan ada pengguna narkoba, maka kemungkinan untuk direhabilitasi sangat besar. Pemerintah juga dapat bekerja sama dengan Bandan Narkotika Nasional (BNN) Kepri untuk melakukan hal ini.

Bahkan tertangkapnya ND yang diduga bandar narkoba dan anak dari tokoh masyarakat ini, kata dia, bukan tidak mungkin ada pemakai-pemakai lainnya di Lingga. Bahkan tidak menutup kemungkinan ada bandar lain. (Baca: Satnarkoba Polres Lingga Kembali Tangkap Oknum Polisi Pengedar Narkoba)

"Kalau dilakukan tes urine itu lebih baik. Tapi kalau nanti ada PNS kita yang ditangkap karena menggunakan barnag haram tersebut itu akan lebih memberi malu kabupaten ini. Karena permasalahan yang mempermalukan kabupaten ini sudah cukup banyak, jangan ditambah lagi dengan permasalahan ini," kata Arman.

Pada 20 Februari 2015 yang lalu Satuan Narkoba Polres Lingga baru saja mengamankan satu orang kurir narkoba yang juga oknum anggota Bintara Polres Lingga, MR, di kediamannya di Dabo Lama. Dari penangkapan kurir tersebut polisi juga mengamankan ND, yang diduga sebagai bandar Narkoba yang menyalurkan barang tersebut melalui MR.

Dengan penangkapan ini menandakan bahwa Lingga belum steril dari narkoba, karna pada akhir tahun 2014 yang lalu Satuan Narkoba Polres Lingga juga menangkap salah satu anggota Bintara Polres Lingga dengan salah satu kontraktor di Kabupaten Lingga saat sedang melakukan transaksi. (*)

Editor: Roelan