Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Suzuki Dongkrak Ekspor Motor Lokal
Oleh : Redaksi
Sabtu | 28-02-2015 | 14:33 WIB
pabrik_motor_suzuki.jpg Honda-Batam
Foto: net

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Suzuki Motor Corp pada Jumat (27/2/2015) mulai mengekspor sepeda motor yang diproduksi di Indonesia ke negara-negara selain Asia Tenggara. Indonesia kini menjadi basis produksi sepeda motor Suzuki untuk kawasan ini.

Untuk pertama kalinya, pabrik Suzuki di Tanah Air mengapalkan sepeda motor ke Jepang, Australia, Selandia Baru, dan 16 negara Eropa. Perusahaan otomotif asal Jepang itu ingin menambah ekspor dari 114 ribu unit saat ini menjadi 200 ribu unit sepeda motor.

"Dengan dimulainya ekspor sepeda motor ke negara-negara Eropa, Jepang, dan Oseania, peran Indonesia sebagai pusat penjualan sepeda motor kini semakin penting, [karena] tidak hanya [dijual di] pasar domestik," ujar Motoo Murakami, Deputi Executive General Manager Regional Unit Sepeda Motor Suzuki.

Pabrikan tersebut mulai mengekspor sepeda motor ke negara-negara Asia Tenggara pada 1994. Namun kenaikan ekspor yang signifikan baru terlihat pada 2011. Kala itu, ekspor melonjak ke 33.859 unit dari 17.840 unit pada tahun 2010, seiring peningkatan kapasitas produksi guna memenuhi permintaan besar di dalam negeri.

Berkat volume permintaan lokal yang tinggi, ongkos produksi di pabrik-pabrik Suzuki di Indonesia lebih kompetitif untuk pasar asing. Pasar sepeda motor Indonesia kini terbesar ketiga dunia, setelah Cina dan India.

Suzuki juga mengumumkan pembangunan fasilitas produksi baru untuk sepeda motor dan mobil, dengan lokasi di luar kota Jakarta. Total investasi yang akan dibelanjakan hingga 2018 adalah $1 miliar atau sedikit di bawah Rp13 triliun.

"Di masa depan, Suzuki akan terus mengembangkan model [sepeda motor] baru dan berupaya memperluas ekspor dan pasar Indonesia," kata Murakami.

Perusahaan itu menjual 275.067 unit sepeda motor di Nusantara tahun lalu. Indonesia adalah satu dari tiga pasar terbesar Suzuki. Total penjualan globalnya mencapai sekitar 2 juta unit.

Angka penjualan sepeda motor di Indonesia meningkat pada rata-rata 11 persen per tahun dalam beberapa tahun belakangan. Lonjakan itu berbarengan dengan pertumbuhan ekonomi yang sehat--hingga 6 persen--menyusul harga komoditas global yang tinggi.

Namun tahun lalu, pertumbuhan penjualan sepeda motor melambat hingga 2 persen dengan total penjualan 7,87 juta unit. Pertumbuhan ekonomi memang tengah berada di laju paling lamban dalam lima tahun terakhir, sementara itu Bank Indonesia menjaga suku bunga tetap tinggi guna menekan impor.

Soebronto Laras, Presiden Komisaris PT Indomobil Sukses International yang menjadi mitra lokal Suzuki, meyakini pabrikan-pabrikan sepeda motor Jepang bakal terus menaikkan kapasitas produksi di Tanah Air guna memenuhi pertambahan permintaan global. Indonesia memiliki banyak tenaga terampil yang sesuai dengan kebutuhan mereka, ungkapnya pada Jumat.

"Tidak seperti produksi mobil yang bisa banyak dilakukan dengan robot, di manufaktur sepeda motor tidak banyak pekerjaan yang bisa dilakukan dengan robot," tandas Soebronto. (*)

Sumber: VoA