BATAMTODAY.COM, Tarempa - Hanya butuh waktu tiga tahun, sebuah pondok pesantren modern Khaira Ummah dapat membuktikan mimpi masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas untuk menciptakan anak-anak penghafal Alquran. Hal ini disampaikan langsung oleh pimpinan Yayasan Khaira Ummah Anambas, Sasmiruddin, pada milad III pondok pesantren tersebut, Kamis (26/2/2015) siang.

Sasmiruddin mengatakan, sebagai tokoh agama dirinya sempat mendengar angan-angan dari sebagian besar warga Anambas akan adanya anak-anak yang dapat menghafal Alquran. Tentunya sebagai tokoh agama, hal tersebut dianggap tantangan bagi dirinya.

"Dari mimpi besar itulah makanya saya beserta beberapa tokoh masyarakat, pemuka agama lainnya bersepakat untuk mendirikan pesantren di kabupaten ini," kata Sasmiruddin, mengawali acara milad III Yayasan Khaira Ummah Anambas di pesantren tersebut Jalan Rintis, Desa Tarempa Selatan, Kecamatan Siantan.

Sembari berjalannya waktu, bersama-sama tenaga pengajar lain yang sesuai dengan bidang studinya, kini ia dapat menjawab mimpi-mimpi tersebut dengan membuktikan puluhan santri yang ditampilkan membaca hafalannya dalam acara tersebut.

Kisah tersebut juga dibenarkan Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin. Menurut Mukhtaruddin, salah seorang tokoh masyarakat pernah menyampaikan pesan secara pribadi kepada dirinya yang meminta agar membangun bidang kehoranian.

"Memang benar, ini dulunya seperti mimpi. Masih saya ingat ketika saya di awal menjabat sebagai bupati, salah satu warga Letung datang ke saya dan mengatakan, Bapak jangan membangun fisik saja di daerah ini. Bapak harus membangun di bidang keagamaan juga," kenang Mukhtaruddin. (*)

Editor: Roelan