Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

TPID Dorong Pemko dan BP Batam Manfaatkan Lahan Kosong untuk Investasi Sektor Pertanian
Oleh : Ahmad Rohmadi
Kamis | 26-02-2015 | 17:56 WIB
kebun_perkotaan.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam memandang perlunya ada kerjasama antara Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Pemerintah Kota Batam untuk bisa memanfaatkan lahan kosong guna mendorong investasi di sektor pertanian dan perternakan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau, Gusti Raizal Eka Putra, yang juga sebagai pengarah tim TPID, usai mengadakan rapat bersama dengan, Bulog, Apindo, Beacukai, KP2K, Disperindag serta instansi terkait lainnya.

Pertemuan tim TPID di Kantor BI tersebut menyikapi perkembangan isu perekonomian terkini baik di level lokal maupun nasional seperti gejolak kebutuhan stok beras yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

"Kami sampaikan bahwa untuk stok beras di Batam aman, maka itu saya imbau kepada masyarakat tidak usah khawatir," kata Gusti, Kamis (26/2/2015)

Guna mendorong tercapainya kemandirian pangan di Batam khususnya dan Kepri Umumnya, ia sampaikan bahwa TPID Kota Batam mengajak masyarakat untuk mulai memanfatkan lahan perkarangan dengan menanam tananaman untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Selain untuk memenuhi kebutuhan sendiri juga berpotensi menambah pendapatan keluarga kedepannya," jelasnya.

TPID Kota Batam juga mendorong kerjasama langsung antar daerah yang melibatkan beberapa pemangku kepentingan daerah sepertti pengusaha (KADIN daerah) guna memastikan kecukupan stok barang kebutuhan serta memangkas biaya yang timbul akibat efiensi proses pengadaan stok.

Secara khusus ia katakan TPID Kota Batam kerjasama yang lebih erat lagi untuk saling mendukung dalam kelancaran pemenuhan pasokan bahan makanan serta upaya pencapaian kemandirian pangan kedepannya. Ia juga mendorong agar Pemko Batam dan BP Batam agar bisa mengembangkan lahan pertanian.

"Semakin banyak dikembangkan maka akan semakin membantu memenuhi kebutuhan bahan pokok di Batam," tutupnya.

Editor: Dodo