Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ditemukan di Perairan Pulau Panjang

Mayat dalam Karung Sering Dikunjungi OTK
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 25-02-2015 | 16:52 WIB
mayat dalam karung.jpg Honda-Batam
Mayat dalam karung di kamar jenazah RSOB. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Mayat dalam karung yang belum diketahui identitasnya yang ditemukan Pulau Panjang, Kecamatan Galang, Kelurahan Rempang Cate, ternyata menarik perhatian banyak orang. Bahkan kamar jenazah di RSOB tempat mayat itu disimpan kerap dikunjungi orang-orang tak dikenal.

"Banyak orang yang saya tidak tahu asal-usulnya ingin melihat kondisi mayat dalam karung," ujar Ninu, petugas kamar mayat RSOB, Rabu (25/2/2015).

Menurutnya, ada saja alasan orang yang melihatnya. Mulai mengaku sebagai anggota keluarga di kampung di Palembang, Sumatera Selatan, dan ada juga yang mengaku kerabat dekat di kampung.

Namun dia menegaskan, tak mudah untuk melihat kondisi jenazah tersebut. "Amanah dari polisi yang menangani kasus ini seperti itu, kalau ada yang ingin melihat harus ada izin dari mereka. Tapi ketika saya bilang seperti itu, orangnya malah pergi. Berarti dia bukan benar-benar dari keluarga atau kerabatnya," katanya.

Sementara, salah seorang petugas kamar mayat yang bertugas pada Selasa (26/2/2015) pagi juga mendapat kunjungan tamu. Tamu berambut pendek itu mengaku utusan dari Mabes Polri. (Baca: Ciri-ciri Mayat dalam Karung Mirip dengan Korban Penculikan OTK Pasca-Insiden Telukpandan)

Tapi pria yang mengaku utusan Mabes Polri itu juga gagal melihat mayat. "Saya tak izinkan juga mau dia dari pengacara. Kalau ada izin dari Polresta Barelang pasti saya buka. Akhirnya pria itu langsung pulang begitu saja," kata petugas tersebut.

Sementara itu berdasarkan sumber BATAMTODAY.COM, keluarga Novendri Putra dan Boni, dua korban penculikan orang tak dikenal yang salah satunya memiliki ciri-ciri seperti pada mayat itu, dilaporkan sudah tiba di Batam sejak pukul 11.00 WIB. Mereka pada siang tadi masih beristirahat setelah menempuh perjalanan dari Palembang menuju Batam selama 8 jam.

"Sekarang masih istirahat mereka, belum tahu kapan mau ke kamar mayat dan ke Polresta Barelang," kata sumber. (*)

Editor: Roelan