Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Komisi VII DPR RI Dukung Batam Jadi Kota Gas di 2018
Oleh : Ahmad Romadi
Rabu | 25-02-2015 | 15:13 WIB
komisi-vii-dpr1.jpg Honda-Batam
Pertemuan Komisi VII dengan SKK Migas dan Pertamina di Hotel Swiss Bell, Batam, Rabu (25/2/2015). (Foto: Ahmad Romadi/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Komisi VII DPR RI mendukung penuh rencana menjadikan Kota Batam menjadi Kota Gas di 2018. Dukungan itu dinyatakan saat kunjungan Komisi II DPR RI ke Batam, Rabu (25/2/2015).

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Mulyadi, mengatakan, mereka akan medukung rencana pemerintah tersebut. Apalagi, menurut dia, sumber daya gas di Kepri ini memang harus dikelola dengan baik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk juga pasokan gas untuk listrik.

"Kami setuju sekali kita. Pasti dukung. Kan kita ketahui di sini  banyak gas, jadi harus dikelola dan dimanfaatkan dengan baik," kata Mulyadi, di sela-sela pertemuan Komisi VII dengan SKK Migas dan Pertamina di Hotel Swiss Bell, Batam, Rabu (25/2/2015 (Baca: Komisi VII DPR RI Soroti Masalah Listrik, Pertambangan dan Ketersediaan Energi di Kepri)

Sementara, kata Mulyadi, kunjungan Komisi VII DPR ke Batam ingin melihat kepastian lifting migas yang  sudah disepakati oleh DPR dan pemerintah Pusat yang menargetkan 825 ribu barel per hari. "Khusus di Sumatera ini, kita ingin melihat apakah mereka sudah siap belum, dan pihak Pertamina sendiri menyatakan sudah siap," katanya.

Maka dari itu, imbuhnya, perlu adanya pengawasan dari DPR dan koordinasi dari pihak yang terkait untuk membicarakan persoalan yang menghambat agar bisa segera diselesaikan. Meskipun dari Menteri ESDM sudah melakukan, menurutnya, DPR juga perlu untuk melakunya.

Sebagaimana telah diketahuai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, dan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Muhammad Sani, telah sepakat akan merealisasikan menyalurkan gas dari Natuna ke Batam untuk memenuhi kebutuhan gas di Batam. (*)

Editor: Roelan