Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mahasiswa UI Asal Batam Dilaporkan Hilang

Disebut Anaknya Sudah Pulang, Asrar Purba Merasa Dibohongi Kapolres Depok
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 25-02-2015 | 14:35 WIB
danny_hilang.jpg Honda-Batam
Asrar Purba, menunjukkan foto Danny Asri Fajar Purba yang hingga kini belum kembali.

BATAMTODAY.COM, Batam - Asrar Purba, ayah Danny Asri Fajar Purba, mahasiswa Semester Tujuh jurusan Sastra Arab Universitas Indonesia (UI), mengaku sangat kecewa dengan pernyataan Kapolres Depok yang sudah dua kali menyatakan Danny telah kembali.

"Ini sudah dua kali Kapolres berbicara di media besar. Pertama di media Tempo.co, dan kemudian di media Kompas.com. Di sana jelas-jelas mengatakan bahwa itu statemen Kapolres Depok. Apa maksudnya? Mungkin di media nasional lainnya, seperti Detik.com dan lainnya juga keluar berita itu," keluh Asrar saat ditemui di kediamannnya di perumahan kawasan Batam Center, Rabu (25/2/2015) siang.

Dalam media tersebut lanjutnya, menerangkan bahwa Danny dinyatakan pergi berlibur ke Bali dan daerah lain. Bahkan Kapoles juga menyebutkan bahwa saat ini Danny berada di Palembang bersama orangtuanya. (Baca: Mahasiswa UI Asal Batam yang Hilang Belum Diketemukan)

"Yang saya herankan, di Palembang Danny di rumah orangtua yang mana? Sementara saya di Batam. Saya benar-benar kecewa dengan pernyataan tersebut. Sekali lagi saya bertanya, apa dasarnya bisa berbicara seperti itu?" tambah Asrar.

Selain itu, Asrar juga sudah menghubungi wartawan yang menulis berita di salah satu media Nasional tersebut. Wartawan tersebut juga mengakui bahwa itu pernyataan dari Kapolres Depok, Kombes Ahmad Subarkah.

Sementara itu, ia juga sudah mencoba menghubungi Kapolres Depok, namun belum bisa berkomunikasi langsung dengan yang bersangkutan. Bahkan saat pergi ke Depok beberapa waktu lalu ia hanya bertemu dengan penyidik yang menangani kasus tersebit bernama Briptu Kukuh.

"Pertama kali dulu Kapolres Depok mengatakan kalau Danny sudah pulang pada 2 Februari 2015. Kemudian tanggal 24 Februari kembali dinyatakan Danny pergi berlibur ke Bali dan Jogja dan sudah berada di Palembang. Ini sudah memberikan keterangan yang tidak benar sama sekali," tambahnya.

Adanya pernyataan seperti ini, keluarga Danny merasa telah dibohongi oleh Kapolres Depok terkait statemen palsu tersebut. Bahkan ia merasa kepolisian Depok tidak serius menangani kasus tersebut. "Dari pernyataan Kapolres saja bisa dilihat tidak kadanya keseriusan polisi Depok," lanjutnya.

Ia juga berharap Danny bisa cepat kembali dan polisi tidak menebar isu yang tidak benar, apalagi di media. "Jika memang belum ketemu, seharusnya dikatakan belum. Waktu itu polisi disana mengatakan kalau mendapat perkembangan akan langsung diinformasikan kepada saya, tapi sama sekali tidak ada, malahan memberi keterangan palsu di media," pungkasnya.

Editor: Dodo