Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

70 Persen Anggota Kadin Batam Diduga Tak Terdaftar di Kemenkumham RI
Oleh : Gokli
Rabu | 25-02-2015 | 11:56 WIB
david_amat_tantoso.jpg Honda-Batam
David, ketua timses Amat Tantoso dalam bursa pemilihan Ketua Kadin Batam 2015-2020.

BATAMTODAY.COM, Batam - Jelang pemilihan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam, ratusan pengusaha berbondong-bondong jadi anggota baru. Namun, 70 persen diantaranya diduga belum terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenhumham) RI.

Hal ini disampaikan salah satu anggota Kadin Batam, David, yang juga sebagai ketua tim sukses salah satu kandidat ketua untuk periode 2015-2020, Amat ‎Tantoso. Menurutnya, dari 982 anggota yang terdaftar tertanggal16 Februari 2015, dua hari kemudian, bertambah menjadi 2.039, tertanggal 18 Februari 2015.

Bertambahnya anggota secara mendadak itu, kata David sangat mengejudkan, terlebih ada dugaan anggota baru itu diakomodir untuk memenangkan salah satu Kandidat Ketua dalam pemilihan yang direncakan berlangsung 26/2/2015. Dugaan itu, lanjut David semakin kuat lantaran caretaker Kadin Batam tidak mau transparan soal penambahan anggota baru, sebab pihaknya meminta dilakukan verifikasi terhadap semua perusahaan yang berhak memberikan hak pilih.

"Panitia tidak memberikan keleluasaan kepada kandidat untuk mengecek anggota baru itu. Tidak transparannya panitia semakin menimbulkan kecurigaan," kata dia, Selasa (24/2/2015) malam di Batam Center.

Masih kata David, dugaan 70 persen anggota Kadin Batam yang belun terdaftar di Kemenhumham RI akan mereka investigasi. Apabila terbukti, tidak menutup kemungkinan pemilik perusahaan dan panitia pemilihan Ketua Kadin Batam akan diseret ke ranah hukum.

"Calon saya bukan harus menang, tetapi transparan itu perlu. Bagaimana Kadin Batam bisa maju, jika pemilihan ketua saja sudah banyak kejanggalan," imbuhnya.

Dia menilai, panitia pemilihan Ketua Kadin Batam periode 2015-2020 belum sepenuhnya siap. Sebab, verifikasi terhadap perusahaan yang mendaftar sebagai anggota belum dilakukan, namun kartu anggota luar biasa sudah diberikan.

"Selain tidak siap, panitia sepertinya membuat settingan untuk memenangkan salah satu Kandidat Ketua. Saya sangat curiga dengan hal itu," ujarnya.

Sebelumnya, karetaker Kadin Batam, James‎ Maryanus Simaremare, mengakui adanya penambahan anggota jelang pemilihan Ketua periode 2015-2020. Penambahan anggota itu, kata James terjadi karena pihaknya membuka pendaftaran untuk anggota baru, bahkan tiga kandidat ketua yakni Jadi Rajagukguk, Abdul Razak, dan Amat Tantoso masing-masing membawa pendukung yang bergabung menjadi anggota.

"Penambahan anggota baru memang ada, tapi bukan penggelembungan. Anggota baru itu masuk melalui pendaftaran yang dibuka beberapa saat lalu," kata James, jelang Bedah Misi Visi Calon Ketua Kadin Batam periode 2015-2020 di Mega Mall, Batam Center.

Editor: Dodo