Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tak Temukan Barang Berharga, Maling Angkuti Peralatan Dapur di Perum Delta Sampurna
Oleh : Irwan Hirzal
Sabtu | 21-02-2015 | 20:11 WIB
maling_rumah_kosong.jpg Honda-Batam
Rata saat menunjukan kepada anggota Polsek Sekupang jendela dapur yang dibobol. (Foto: Irwan Hirzal/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Aksi pembobolan rumah kosong di Batam kembali terulang. Kali ini rumah bertingkat dua milik Rata (32) di Komplek Delta Sampurna Blok NN nomor 03, disatroni maling. Lucunya, para maling ini mengangkuti peralatan dapur karena tak menemukan barang berharga.

Rata meninggalkan rumahnya untuk berimlek ke Singapura pada Senin (16/2/2015). Namun aksi pembobolan itu terekam CCTV yang terpasang di rumah. Pelaku diketahui masuk setelah membobol jendela dapur serta teralis besi.

"Sesuai rekaman CCTV, kejadian itu Rabu (19/02/2015) pukul 04.45 WIB. Kedua pelaku masuk ke dalam rumah setelah membobol jendela dapur dan terlihat membawa kapak kecil," ujar Rata yang menduga kampak itu untuk digunakan untuk melukai pemilik rumah.

Beruntung saat aksi tersebut tak satu pun anggota keluarganya berada di dalam rumah. Satu orang anaknya yang masih berusia 3 tahun serta satu orang pembantu turut dibawanya ke Singapura untuk merayakan Imlek.

"Untungnya anak saya dibawa juga. Kalau tidak bisa jadi korban. Saya takutnya kejadian ini akan kembali terulang," kata Rata saat membuat laporan di Mapolsek Sekupang, Sabtu (21/02/2015) sore.

Dalam aksinya yang terekam CCTV, pelaku yang berjumlah dua orang itu sempat naik ke lantai atas tempat tidur anak dan pembantunya. Pelaku pun mengacak-acak isi kamar.

Bahkan beberapa sidik jadi pelaku telihat jelas yang menempel di tangga maupun tembok. Di dalam kamar pembantunya pelaku berhasil membawa uang tunai Rp1.500.000.

"Satu pelaku yang memakai topi terlihat jelas membawa kapak kecil, sementara satu pelaku lainya membawa pisau dapur milik saya," kata Rata yang ditemani suaminya, Steven.

Pelaku juga mengangkuti barang yang baru dibelinya berupa satu unit alat pembersih air minum (water purifier) warna putih seharga Rp10 juta. Kata Rata barang tersebut dipasang oleh penjual beberapa jam setelah ia berangkat ke Singapura.

Rupanya, kedua pelaku tidak berhasil menemukan harta berharga seperti emas atau uang tunai. Tak ingin pergi dengan tangan kosong, para pelaku juga menggotong perabotan dapur seperti  dua buah pemanas nasi merk Sharp dan satu unit blender merk Panasonic warna hijau, satu buah oven, pembungkus sayuran warna putih, satu unit panci masak, satu buah Gitar, dua buah sepatu olahraga merk Newbelance dan Nike, serta dua buah sandal hak tinggi.

"Pelaku itu bawa peralatan masak yang dinilai berharga. Tapi yang paling berharga itu alat pembersih air minum Water Purifier warna putih dengan harga Rp10 juta," kata Rata yang mengaku kerugain mencapai Rp18 juta.

Kapolsek Sekupang, Kompol Rimsyahtono, membenarkan aksi pembobolan rumah kosong tersebut. Ia mengaku sudah memeriksa korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Tadi anggota saya langsung meriksa korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Hasilnya belum ada," kata Rimsyahtono. (*)

Editor: Roelan