Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Motor Dipinjam Teman untuk Mencuri, Remaja Ini Harus Berurusan dengan Polisi
Oleh : Gabriel P. Sara
Sabtu | 21-02-2015 | 16:25 WIB
mapolsek-sagulung.gif Honda-Batam
Mapolsek Sagulung.

BATAMTODAY.COM, Batam - Arbi (14), seorang remaja tanggung terpaksa harus berurusan dengan kepolisian, lantaran motor miliknya digunakan temannya untuk mencuri kotak infaq di Masjid At-Thoyibah, Batuaji.

"Saya tak tahu kalau motor saya ditangkap polisi, dari teman yang kabari ke saya, kalau motor saya sudah ditahan," papar Arbi saat mengambil motornya di Polsek Sagulung, Sabtu (21/2/2015)

Diceritakan Arbi, motor Yamaha Mio warna hitam bernomor polisi BP 4358 DA miliknya pada Rabu (18/2/2015) lalu dipinjam oleh temannya yang bernama Tr di salah satu warnet di daerah pertokoan Nato, Sagulung.

Selang beberapa jam, datang salah seorang yang mengenali motor milk Arbi dan memberitahukan, kalau motor itu digunakan untuk mencuri kotak infaq.

"Ada yang kabari kalau motor ditangkap polisi di Perumahan Aviari Garden, Batuaji. Diamankan warga, karena Tr memakai motor saya untuk mencuri, Sementara Tr melarikan diri setelah ketahuan warga saat mencuri kotak infak itu," ungkap Arbi.

Sementara, menurut keterangan warga kepadanya, temannya itu melarikan diri saat mau ditangkap warga saat membawa kotak infak. Karena warga ramai mengejar, temannya itu memilih meninggalkan motor dan membuang kotak infak saat dikejar warga. "Makanya warga kesal dan akan membawa kasus ini ke jalur hukum," katanya.

Salah seorang anggota Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Sagulung menambahkan, berdasarkan informasi RT setempat, saat warga mengejar pelaku warga sempat menangkap dan menghakimi pelakunya. Tak lama pelakunya ditangkap warga, namum, pelaku itu berhasil melarikan diri. "Saat pelakunya kabur dari amukan warga, motor dan kotak infaknya dibawa ke Polsek dan warga buat laporan," katanya.

Saat warga membuat laporan, sambung polisi tadi, warga ramai datang dan mengaku geram dengan pelakunya. Bahkan, warga juga sempat akan menghancurkan dan membakar motor yang digunakan pelaku. Karena perangkat RT datang, maka kejadian ini dilaporkannya ke Polsek. "Kalau tidak ada pak RT sudah dibakar warga motor itu," katanya.

Menurutnya, sejak adanya laporan warga itu, perangkat RT akan mendatangi rumah pelaku didaerah Ruli Saguba bersama polisi. Pasalnya, sejak kejadian hingga saat ini pelaku selalu tak pernah pulang ke rumahnya. "Rencananya akan dimediasi, karena kasus ini percobaan pencurian dan pelakunya juga masih di bawah umur," ujarnya.

Editor: Dodo