Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Keributan di Pasar Tiban Centre

Pedagang dan Warga Usir Paksa Pemungut Uang Parkir
Oleh : Roni Ginting
Selasa | 28-06-2011 | 14:37 WIB

Batam, batamtoday - Ratusan pedagang dan warga mengusir paksa tukang parkir di komplek Ruko dan pasar Tiban Centre, Selasa, 28 Juni 2011 sekitar pukul 12.00 WIB. Sempat terjadi aksi saling dorong dan adu mulut antara kedua belah pihak.

Pantauan batamtoday, para petugas parkir bersikukuh tetap mengutip uang parkir di komplek tersebut. Mereka bertahan meski ratusan pedagang dan warga telah mengusir mereka hingga sempat terjadi ketegangan saling adu argumen. Karena sama-sama bertahan dengan pendapat masing-masing, sempat terjadi saling dorong.

Pihak Kepolisian langsung menengahi dan memanggil perwakilan dari kedua belah pihak agar berdiskusi untuk mencegah terjadinya aksi brutal. Kedua belah pihak juga diminta untuk sama-sama menahan diri.

Di komplek Tiban Centre sendiri selama ini merupakan daerah yang bebas parkir. Akan tetapi sudah dua hari ini para tukang parkir dari CV Cahaya Madani selaku pemenang tender perparkiran dari Dinas Perhubungan di wilayah Batam melakukan pemungutan.

"Kita cuma jalankan tugas, kita ada izin dari Dinas Perhubungan karena kita selaku pemenang tender," kata salah satu petugas parkir.

Sementara itu, salah satu pedagang yang merasa keberatan diminta uang parkir mengatakan kalau diminta uang parkir akan membuat para pembeli enggan belanja kesana. Karena selama ini tidak ada pungutan sama sekali.

"Kita tidak terima. Kalau diminta uang parkir, pembeli jadi sepi," ujar Wawan, salah seorang pedagang.