BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Arus pemudik Imlek tujuan Dabo dan daerah lain di Kabupaten Lingga pada tahun ini menurun drastis dibanding tahun lalu. Para pemudik umumya hari lebih memilih menggunakan kapal roro dibandingkan menggunakan kapal feri.

Karena itu, pada tahun ini hanya ada penambahan satu armada kapal untuk melayani mudik Imlek tersebut.

Salah satu pemilik agen feri, Ayun, mengeluhkan kondisi tersebut. Jumlah penumpang feri ke Dabo maupun daerah lain di Lingga pada ini jika dibandingkan tahun lalu menurun sangat drastis peningkatan penumpang hanya 20 - 30 persen. Sementara itu menurutnya pada tahun lalu peningkatan penumpang mencapai 100 persen.

"Penumpang banyak gunakan roro sehingga penambahan kapal hanya satu kali saja. Kalau tahun lalu ada penambahan dua kapal, bahkan masih kurang," jelas Ayun.

Kabid Darat Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga, Rahadi, mengatakan, peningkatan penumpang untuk pengguna kapal roro hanya 10 persen. Dirinya mengatakan penumpang yang menggunakan roro kebanyakan membawa kendaraan.

Namun dia membantah penurunan jumlah penumpang feri disebabkan oleh operasional kapal roro. "Peningkatan kapal roro hanya 10 persen. Rata rata mereka membawa kendaraan. Selain kapal roro para pemudik juga ada yang menggunakan pesawat. Kalau tahun lalu pesawat hanya sekali saja," terang Rahadi.

Sementara itu untuk pengguna pesawat terbang dari beberapa rute, yang mengalami peningkatan menjelang Imlek ini antara lain rute tujuan Tanjungpinang - Dabo dan Pekanbaru - Dabo. Untuk rute lainnya masih normal, ungkap salah satu petugas di bandara.

"Persentasenya kami belum tahu. Tapi yang jelas ada peningkatan di dua rute tersebut," kata petugas yang ada di bandara tersebut. (*)

Editor: Roelan