Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diculik dan Dianiaya, Warga Tanjunguncang Ini Dibuang di Jembatan IV Barelang
Oleh : Romi Chandra
Sabtu | 14-02-2015 | 17:48 WIB
korban_culik.jpg Honda-Batam
Taufik, korban penculikan saat berada di Mapolresta Barelang.

BATAMTODAY.COM, Batam - Salah seorang warga Pluto, Tanjunguncang, Taufik, diduga menjadi korban penculikan dan penganiayaan oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK).

Dalam kondisi babak belur dan tidak mengenakan baju, ia ditemukan salah seorang warga di kawasan Rempang Cate, Jembatan IV Barelang, Sabtu (14/2/2015) dini hari.

Diduga, ia diambil paksa dari kediamannya dan dibuang di kawasan tersebut. Beruntung ia ditemukan Wakit, salah seorang warga di dekat rumahnya. Kemudian ia membawa ke dalam rumahnya dan memberi Taufik air.

"Sekitar pukul 03.00 WIB, saya mendengar suara minta tolong dari luar. Suaranya samar-samar. Pas saya cek keluar, saya lihat dia (Taufik) dalam kondisi babak belur dan tidak mengenakan baju," kata Wakit di Mapolesta Barelang, Sabtu sore.

Ditambahkan Wakit, kondisi Taufik saat ditemukan sangat mengenaskan. Ia mengalami luka lebam di wajah dan tubuh. Salah satu gigi bagian depannya patah serta punggung dipenuhi luka bekas cambukan.

Kejadian itu langsung ia laporkan kepada ketua RT serta mencari tahu alamatnya. Taufik juga sulit berbicara. Ia hanya memberitahu dimana alamat rumahnya.

"Kondisinya parah, punggungnya dipenuhi luka bekas cambukan. Giginya patah dan luka lebam lainnya di wajah dan tubuh. Ia juga sulit bicara dan hanya mengatakan di mana alamatnya," tambah Wakit.

Sesampai di rumahnya, warga yang melihat kondisi Taufik langsung melakukan koordinasi dengan Polresta Barelang. Taufik pun dijemput dan dibawa ke Mapolresta Barelang untuk dimintai keterangan.

"Taufik belum bisa bicara karena mulutnya sulit digerakkan," kata Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Didik Erfianto, singkat.

Editor: Dodo