Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Maling Satroni Rumah Mewah di Southlink
Oleh : Irwan Hirzal
Sabtu | 14-02-2015 | 16:32 WIB
maling1.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Perumahan mewah Grand Summit Blok K no. 37 Southlink, Tiban disatroni kawanan maling yang diduga lebih dari satu orang dan menggunakan roda empat saat beraksi pada Rabu (11/02/2015) lalu.

Anehnya, saat kejadian sekuriti Southlink tak ada yang mengetahui aksi tersebut. Bahkan penjaga rumah yang sedang ditinggal para majikan ke Singapura juga tidak mengetahui.

"Rumah saya tinggal ke Singapura bersama suami. Di rumah dihuni anak perempuan dan saudari perempuan, serta dua orang pembantu Rumah tangganya," ujar pemilik rumah, Saprita Indrayani (39) saat membuat laporan di Mapolres Sekupang, baru-baru ini.

Aksi kejahatan itu diketahui setelah salah seorang pembantu rumah tangganya terbangun dari tidurnya pukul 06.00 WIB dan melihat pintu kamar majikannya sudah terbuka. Padahal saat ditinggal ke Singapura, pintu dalam keadaan terkunci.

"Pintu kamar memang saya bawa karena banyak barang-barang berharga di dalamnya," katanya.

Setelah mengetahui pintu kamar sang majikan terbuka, pembantu pun lantas langsung masuk ke kamar dan melihat barang-barang berharga seperti TV Samsung 40 inchi sudah lenyap.

Lantas pembantu pun menghubungi majikan yang tengah berada di Singapura. "Pembantu saya langsung hubungi saya, setelah saya mendengar kejadian itu saya cepet-cepet bergegas balik ke Batam," kata dia.

Saat tiba di Batam, Seprita mengecek seluruh barang-barang yang berharga miliknya. Diketahui yang telah dibawa para pelaku yaitu 1 unit TV Samsung LCD 40 inchi, gelang emas seberat 10 gram, laptop Apple, 2 unit kamera Nikon, 7 buah tas sandang, 3 botol parfum Jado dan Francis, 3 unit ponsel Samsung dan 5 buah jam tangan.

"Kerugian mencapai Rp60 juta tapi yang saya tidak puas itu rumah mewah dengan sistim penjagaan yang berlapis, tetap maling bisa masuk," pungkasnya.

Kepolisian Sektor Sekupang masih melakukan pemeriksaan terhadap pemilik rumah dan juga pembantunya, terkait peristiwa ini.

Editor: Dodo