Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ditinggal Kerja, Rumah Kos di Tembesi Dibobol Maling
Oleh : Gabriel P Sara
Kamis | 12-02-2015 | 16:25 WIB
ilustrasi_maling_rumah.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Batam - Sandi (19) kehilangan satu unit laptop merk Lenovo, kamera Nikon dan jam tangan setelah rumah kosnya di Tembesi Tower dibobol maling pada Rabu (11/2/2015) siang.

Diceritakan Sandi, saat itu ia baru saja pulang kerja dari Mukakuning. Setibanya di rumah, ia melihat pintu rumah kosnya sudah terbuka.

"Saya kaget lihat pintunya terbuka. Yang hilang laptop, kamera, dan jam tangan. Barang-barang yang lain tak ada diambil maling itu," ujar Sandi kepada pewarta, Kamis (12/2/2015).

Dia meyakini sebelum berangkat kerja di Mukakuning pintu kosnya terkunci seperti biasa. Sandi selalu mengunci pintu kosnya dengan dua kunci.

Namun maling itu tetap berhasil masuk setelah mencongkel gembok dan kunci pintunya. Kemudian, seisinya kamarnya diacak-acak maling sampai berantakan.

"Masih bisa juga malingnya masuk. Padahal pintu ini selalu dikunci dengan dua kunci. Malingnya congkel pintu itu," ujar Sandi.

Sandi mengaku saat bekerja ia merasa tak tenang. Tenyata apa yang diarasakannya itu gara-gara maling membobol kosnya.

Barang-barang yang hilang itu merupakan hasil keringatnya sendiri. Menurutnya, maling kerap beraksi pada siang hari, karena warga banyak yang kerja.

Selain itu, maling itu sudah tahu dengan kondisi tempat tinggalnya ini. Meski sudah kehilangan Sandi tak melaporkan kejadiannya kepada pihak polisi.

"Belum lapor, tak ada waktu mau lapor," ujar Sandi.

Di tempat yang sama, tetangga Sandi, Hamdan, mengatakan, awalnya tak menyangka kalau maling sudah mengacak-acak kosan Sandi. Pasalnya, Hamdan sudah mengetahui pintu kos korban sudah terbuka sejak siang. Ia menduga pintu yang terbuka itu ada orang atau teman Sandi di dalam.

"Dari siang sudah lihat pintunya terbuka. Saya kira temannya atau ada orang di dalam," kata Hamdan.

Hamdan menuturkan, saat siang semua yang tinggal di kosnya itu sudah pergi semua. Sehingga tak ada yang mengetahui ada pencuri yang masuk. "Sejak pagi sudah kosong kos-kosan ini. Tak ada yang lihat dan mengetahuinya pelaku masuk," kata Hamdan. (*)

Editor: Roelan