Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Belum Berhasil Ungkap Motif WN Tiongkok Bunuh Diri di RS Awal Bros
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 11-02-2015 | 19:10 WIB
Kapolresta_Barelang,_AKBP_Asep_Safrudin.jpg Honda-Batam
Kapolresta Barelang, AKBP Asep Safrudin. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Motif Tien Lay alias A Lay, warga negara Tiongkok yang menjadi pasien Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Batam dan nekat mengakiri hidupnya dengan cara melompat dari lantai lima gedung rumah sakit, hingga kini belum diketahui.

Melihat di lapangan, aksi nekat A Lay berkemungkinan faktor depresi karena penyakit yang diderita, atau bisa saja pengaruh obat-obatan. Namun untuk kepastiannya, membutuhkan pendalaman dan pengumpulan keterangan lebih lanjut dari kepolisian.

Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Asep Safrudin, mengatakan, dari hasil visum yang dilakukan pihak Rumah Sakit BP Batam, penyebab kematian A Lay karena benturan keras pada kepalanya karena jatuh dari lantai lima. Selain itu di beberapa bagian tubuhnya juga terdapat luka lebam.

"Kita belum mengatahui apa motif kenapa ia nekat mengakhiri hidupnya. Beberapa orang saksi di TKP kita mintai keterangan untuk mengumpulkan informasi tentang Tien," kata Asep, Rabu (11/2/2015).

Ditambahkan Asep, menurut keterangan dari manajemen rumah sakit bahwa jaminan keselamatan sudah sesuai prosedur operasional standar rumah sakit. Namun pihaknya belum mengecek kepastian keterangan dari rumah sakit.

"Kita baru mendengar keterangan dan belum langsung melakukan pengecekan ke lapangan. Dari hasil olah TKP, jendela kamar memang dirusak pasien. Tapi kita belum menemukan alat yang diunakan untuk merusak jendela itu," pungkasnya.

Berita sebelumnya, seorang warga negara asing (WNA) berinisial TQL, ditemukan tewas di jalan samping kanan belakang atau dekat musholla Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Batam. Pria yang merupakan pasien rumah sakit itu sendiri diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari lantai lima gedung, Selasa (10/2/2015) subuh, sekitar pukul 05.00 WIB.

Saat ditemukan petugas rumah sakit, pria ini langsung dibawa ke ruang Unit Gawat Darurat (UGD), namun nyawanya tetap tidak dapat ditolong. Kejadian juga sudah dilaporkan kepada pihak Kepolisian, dan mayatnya sudah dibawa Tim Identifikasi Polresta Barelang ke Rumah Sakit BP (Otorita) Batam di Sekupang.

Sementara Manajemen PT Sindo Marine meminta Rumah Sakit Awal Bross (RSAB) Batam bertanggung jawab atas tewasnya pasien WNA berinisial TQL usai melompat dari lantai V rumah sakit tersebut.

"Kami antar ke rumah sakit seharusnya keluar sembuh, tapi kenapa keluarnya jadi mayat," ujar Tantimin kuasa hukum perusahaan yang beroperasi di Tanjunguncang, tempat TQL bekerja saat ditemui di kamar mayat RSOB BP Batam, Sekupang, Selasa (10/2/2015) siang. (*)

Editor: Roelan