BATAMTODAY.COM, Batam - Kasus pembobolan mobil dengan modus pecah kaca dan pencurian sepeda motor (curanmor) kian marak terjadi di Batam. Tidak hanya di pinggiran jalan, bahkan di lokasi yang memiliki juru parkir juga sering kebobolan.

Hal itu membuat asusmsi adanya kerja sama yang dilakukan juru parkir dengan pelaku.

Mengatasi hal itu, Satuan Binaan Masyarakat (Sat Binmas) Polresta Barelang membuat program untuk melakukan pembinaan terhadap juru parkir yang menyebar di setiap daerah Batam tentang bagaimana cara menjaga keamanan di parkiran.

"Kita akan datang dan kumpulkan para juru parkir yang tersebar di berbagai kawasan Batam untuk dibina. Karena banyak indikasi bahwa juru parkir juga ikut bekerja sama dalam kasus pembobolan mobil," kata Kasat Binmas Polresta Barelang, Kompol Firdaus, Rabu (11/2/2015).

Dijelaskan Firdaus, juru parkir harus bisa memberi kenyamanan dan menjamin keamanan bagi pengguna jasa parkir. "Masyarakat atau para pengunjung merasa aman memarkirkan kendaraannya jika lokasi itu dijaga juru parkir. Tapi kalau juru parkirnya tidak bisa mengawasi atau bahkan terlibat, tentu membuat masyarakat resah," tambah Firdaus.

Selama ini, para juru parkir hanya mengutamakan memungut tarif parkir tanpa memperhatikan atau mengawasan kendaraan. Para juru parkir hanya bergerak jika ada pengendara yang mau keluar atau pergi dari parkiran unuk megambil ongkos parkirnya.

"Tentunya tugas juru parkir tidak hanya mengatur parkir kendaraan di mana dan memungut tarif parkir saja, tapi juga harus bertanggung jawab untuk mengawasi kendaraan yang parkir di wilayah kerjanya," tegas Firdaus.

Untuk itu, ia mengimbau kepada setiap juru parkir agar bisa menjalankan tugas dengan baik, sehingga kenyamanan dan keamanan tercipta. "Secepatnya kita akan datangi para juru parkir untuk melakukan pembinaan," pungkasnya. (*)

Editor: Roelan