Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perempuan Hamil dan Ingin Punya Anak Jangan Konsumsi Alkohol
Oleh : Redaksi
Rabu | 11-02-2015 | 13:45 WIB
hamil_alkohol.jpg Honda-Batam
Ilustrasi. (Foto: Science Photo Library via BBC)

BATAMTODAY.COM - Para perempuan yang hamil tiga bulan atau hendak memiliki anak seharusnya tidak minum alkohol, menurut panduan terbaru kesehatan Inggris.

Panduan itu dikeluarkan National Institute for Health and Care Excellence (NICE) setelah Perhimpunan Dokter Obstetri dan Ginekologi Kerajaan Inggris (RCOG) mengatakan satu-satunya cara untuk menyelamatkan bayi dalam kandungan adalah pantang minum alkohol.

Sebelumnya, institusi tersebut mengklaim meminum beberapa gelas anggur dalam seminggu masih bisa diterima.

Risiko keguguran
Minum alkohol, menurut RCOG, berpotensi mempengaruhi bayi yang belum lahir karena alkohol akan melewati plasenta. Hal ini dapat meningkatkan risiko keguguran pada masa pembuahan dan selama tiga bulan pertama kehamilan.

Setelah melewati masa ini, para perempuan hamil disarankan untuk tidak minum alkohol lebih dari 25 mililiter, lebih dari sekali atau dua kali dalam seminggu. Minum alkohol berlebih dapat mempengaruhi perkembangan otak dan pertumbuhan bayi dalam rahim, serta terhambatnya pertumbuhan janin dan meningkatkan risiko kematian bayi pada saat kelahiran dan persalinan prematur.

"Saya menyarankan para perempuan yang berencana memiliki keluarga untuk tidak minum alkohol selama kehamilan. Selama awal kehamilan, pendekatan paling aman adalah menjauhkan diri dari alkohol. Hal yang sama berlaku untuk wanita yang memutuskan untuk menyusui," kata Philippa Marsden, dari RCOG.

Berhenti minum alkohol, imbuhnya, akan sangat krusial bagi perkembangan janin. "Jika sudah terjadi cacat atau kerusakan, Anda tidak bisa mengembalikannya," kata Marsden.

Sumber: BBC