Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pilot Cessna 152 PK-KFB Alami Trauma
Oleh : Hadli
Selasa | 10-02-2015 | 16:18 WIB
bangkai cessna.jpg Honda-Batam
Bangkai pesawat Cessna 152 PK-KFB yang tergelincir di Bandara Hang Nadim Batam, Selasa (10/2/2015). (Foto: Hadli/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sean Calper (19), pilot pesawat Cessna 152 PK-KFB yang tergelincir di Bandara Hang Nadim Batam, Selasa (10/2/2015) pagi, selamat. Namun dia mengalami trauma ketika pesawat latih milik Flybest Flight Academy itu akhirnya terbakar.

"Pilot merupakan WNA bernama Sean Calper, 19 tahun. Dia berhasil menyelamatkan diri keluar dari pintu pesawat sebelum api membesar," kata Suwarso, Pelaksana Tugas Kepala Bandara Hang Nadim Batam, dalam keterangan pers di lantai II Bandara Hang Nadim Batam, Selasa (10/2/2015) siang. 

Ia menjelaskan, sekitar pukul 7.00 WIB, Sean Calper seorang diri menerbangi pesawat Cessna dalam rangka mengadakan tuch and go Hang Nadim - Bandara Raja Haji Fisabililla Tanjungpinang. Setelah mendarat di Bandara Raja Haji Fisabilillah, pesawat langsung kembali melanjutkan penerbangan ke Hang Nadim.

Pada saat akan mendarat di Hang Nadim sekitar pukul 10.30 WIB, pesawat mengalami gangguan hingga akhirnya mengalami kecelakaan pada pukul 10.35 WIB.

"Pada saat akan mendarat, posisi awal sudah bagus. Karena dorongan angin kencang 15-16 knot sehingga pesawat mengalami dua kali pantulan. Pantulan terakhir menukik mengakibatkan roda depan patah dan mengeluarkan percikan api," jelasnya.

Lokasi titik kejadinnya berada di 915 meter dari runway O4, atau tepatnya 17 meter dari as runway.
Pada saat kejadian (10.35 WIB) penerbangan langsung ditutup sampai pukul 12.00 WIB.

Pada pukul 11.20 WIB seluruh pesawat berhasil dievakuasi. Dan melakukan pembersihan area kejadian seluas 60 x 120 centimeter. Pembersihan dilakukan menggunakan sweeper.

"Pesawat terbakar habis. Bagian belakang pesawat mengalami retak. Kondisi pilot masih trauma dan saat ini sedang diinvestigasi chief pilot (Flybest)," katanya sembari mengatakan, Bandara Hang Nadim Batam telah beraktivitas normal.

Pantauan di lokasi, bagian pesawat yang terbakar di bagian dalam termasuk mesin.  Sedangkan posisi kedua sayap pesawat belum terjamah oleh api. Terlihat tetesan avtur yang keluar dari bodi depan pesawat.

Diberitakan sebelumnya, satu unit pesawat latih milik Flybest Flight Academy dilaporkan tergelincir saat mendarat di Bandara Hang Nadim Batam, Selasa (10/2/2015) sekitar pukul 10.30 WIB.

Informasi yang dihimpun, penyebab pesawat latih jenis Cessna 152 itu tergelincir diduga karena roda depan patah dan sempat menimbulkan percikan api. Beruntung, kesigapan dari petugas Pemadam Kebakaran di bandara itu dapat langsung menjinakkan api.

Flybest Flight Academy telah beroperasi di Hang Nadim Batam sejak 17 Januari 2013 lalu dengan mengoperasikan lima unit pesawat jenis Cessna. Kecelakaan pesawat latih milik sekolah penerbangan ini tercatat yang kali kedua setelah pada Kamis (12/9/2013) silam terjatuh di perairan Ngenang. (*)

Editor: Roelan