Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kafe Remang-remang Menjamur di Jemaja
Oleh : Nursali
Selasa | 10-02-2015 | 14:26 WIB
ilustrasi kafe remang-remang.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Letung hanyalaha hanyalah ibu kota Kecamatan Jemaja di Pulau Jemaja. Meski hanya sebuah pulau, tempat hiburan malam seperti kafe menjamur.

Angka penderita HIV/AIDS di Kabupaten Kepulauan Anambas sudah tercatat 20 orang. Angka ini terbilang tinggi untuk kabupaten yang hanya berpenduduk 39.374 jiwa. Namun warga seakan tak gentar dengan ancaman penyakit itu.

"Apa yang takut, bukannya berkurang malah makin bertambah," kata Robby Sanjaya, Camat Jemaja, kepada BATAMTODAY.COM, di ruang rapat perkantoran Bupati Anambas, belum lama ini.

Kendati demikian, kata Robby, pemerintah setempat memberikan sanski kepada warga yang kedapatan berbuat amoral di tempat tersebut. Bersama Uspika ia mengaku telah mengambil langkah tegas berupa sanksi sosial. Menurutnya pada dasarnya tiap manusia tidak menyukai hal-hal tersebut.

"Kalau tempat-tempat seperti itu, manusia mana pun tentu tidak suka. Apalagi Tuhan," kata Robby

Dia mengakui, warga merasa terganggu dengan menjamurnya kafe remang-remang yang diduga menjadi tempat prostitusi tersebut. "Kemarin juga saya katakan kepada beberapa tokoh masyarakat sekitar. Kalau mau protes atau demo akan keberadaan kafe tersebut, silahkan, saya support. Tapi jangan saya yang bergerak mengajak masyarakat," katanya. (*)

Editor: Roelan