Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Buntut Tewasnya Pasien WNA

Manajemen PT Sindo Marine Minta RSAB Bertanggungjawab
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 10-02-2015 | 11:50 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Manajemen PT Sindo Marine meminta Rumah Sakit Awal Bross (RSAB) Batam bertanggungjawab atas tewasnya pasien WNA berinisial TQL usai melompat dari lantai 5 rumah sakit tersebut.

"Kami antar ke rumah sakit seharusnya keluar sembuh, tapi kenapa keluarnya jadi mayat," ujar Tantimin kuasa hukum perusahaan yang beroperasi di Tanjunguncang, tempat TQL bekerja saat ditemui di kamar mayat RSOB BP Batam, Sekupang, Selasa (10/2/2015) siang.

Tantimin mengaku pihak perusahaan baru diberi kabar mengenai tewasnya TQL dari manajemen RSAB sekitar pukul 8.00 WIB. TQL diketahui baru dua hari dirawat di ruangan Ramoda nomor 558 RSAB.

Dijelaskannya, TQL sempat dirawat di RS Elisabeth selama sepekan namun kemudian dirujuk ke RSAB. "Awal Bross harus bertanggungjawab. Kita belum melihat CCTV di dalam rumah sakit, sehingga sampai saat ini penyebab kematian korban masih tanda tanya," ujarnya.

TQL, disebut Tantimin baru bekerja selama enam bulan sebagai mekanik di PT Sindo Marine. Selama di Batam, TQL tinggal sebatang kara di Perumahan Anggrek Mas. Sementara keluarganya berada di Tiongkok.

"Tidak ada keluarga maupun saudara yang berada di Batam. Tapi kita sudah menghubungi keluarga yang di Tiongkok," pungkasnya.

Jasad TQL masih disemayamkan di kamar mayat RSOB Sekupang dan hingga pukul 11.00 WIB belum dilakukan visum maupun otopsi.

Sebelumnya, warga negara asing (WNA) berinisial TQL, ditemukan tewas di dekat Mushala Rumah Sakit Awal Bross (RSAB). Pria yang merupakan pasien rumah sakit itu sendiri, diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari lantai lima RS tersebut, Selasa (10/2/2015) subuh, sekitar pukul 05.00 WIB.

Saat ditemukan petugas rumah sakit, pria ini langsung dibawa ke ruang Unit Gawat Darurat (UGD), namun nyawanya tetap tidak tertolong. Kejadian juga sudah dilaporkan kepada pihak Kepolisian, dan mayatnya sudah dibawa Tim Identifikasi Polresta Barelang ke Rumah Sakit BP (Otorita) Batam di Sekupang.

Editor: Dodo