Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pers Jangan Kembali Seperti Era 80-an
Oleh : Gokli Nainggolan
Selasa | 10-02-2015 | 08:55 WIB
wapres_jk_hpn_2015.jpg Honda-Batam
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, saat memberi sambutan pada puncak acara Hari Pers Nasional di Batam, Senin (9/2/2015). (Foto: Gokli Nainggolan/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, menyampaikan pers harus bermanfaat dalam mencerdaskan dan memajukan bangsa. Selain itu, pers juga harus memberikan informasi yang lebih objektif.

"Kita harus saling mengingatkan, tanpa pers pemerintah tak bisa berbuat apa-apa kepada masyarakat," pesan Kalla, pada puncak acara Hari Pers Nasional (HPN) 2015 di Batam, Senin (9/2/2015) sore.

Dia mengingatkan, dalam mencerdaskan dan memajukan bangsa, pers jangan hanya memberitakan permasalahan saja, tetapi juga harus memberikan solusi untuk mengubah perilaku yang lebih baik. Objektivitas dalam pemberitaan tetap harus diutamakan.

"Kita tidak mau kembali ke masa pers tahun 80-an. Yang baik katakan baik, yang buruk katakan buruk untuk menjadi koreksi. Media dan pers sangat penting untuk kemajuan bangsa," katanya.

Dalam acara tersebut PWI melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti), perusahaan BUMN dan swasta sebagai mitra PWI, dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, karena Sekolah Formal Jurnalistik akan didirikan di Jawa Tengah.

Selain Wakil Presiden RI, HPN 2015 di Provinsi Kepulauan Riau juga dihadiri Ketua MPR, Julkifli Hasan. beberapa menteri Kabinet Kerja, 32 gubernur se-Indonesia, tokoh pers nasional dan luar negeri, serta 50 wartawan Malaysia. (*)

Editor: Roelan