BATAMTODAY.COM, Batam - Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok, Kementerian Pariwisata menawarkan wisata pelayaran jalur samudra Cheng Ho sebagai daya tarik wisatawan baru di sembilan daerah di Indonesia. Sembilan provinsi di Indonesia yang menjadi jalur samudra kapal Cheng Ho tersebut ialah Aceh, Palembang, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Semarang, Cirebon, Surabaya, dan Bali.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti, mengatakan, peluncuran pertama kerja sama jalur samudra Cheng Ho nanti akan dilakukan di Batam. Meskipun tidak ada jejak khusus yang menandakan Cheng Ho pernah singgah di Batam, namun Guntur yakin kapal Cheng Ho ke Indonesia melalui Selat Malaka dan perairan Batam.

"Untuk wisatawan Tiongkok yang ingin melihat sejarah kapal Laksamana Cheng Ho nanti bisa datang ke Batam dan delapan provinsi lainnya," kata Guntur, Senin (9/2/2015).

Di Batam sendiri, wisata pelayaran Cheng Ho akan ditempatkan di Golden City Bengkong dengan alasan kompleks wisata itu sudah ada replika kapal Cheng Ho dan sekarang dalam tahap pembangunan Masjid Cheng Ho.

Dia juga menjelaskan wisatawan asal Tiongkok yang masuk ke Indonesia terus mengalami peningkatan. Di Kepri sendiri saat ini wisatawan Tiongkok berada di posisi tiga setelah Singapura dan Malaysia.

Sementara itu Menteri Pariwisata, Arief Yahya, saat kunjungannya di Batam kemarin mengatakan peluncuran pariwisata pelayaran Laksamana Cheng Ho itu akan diresmikan di Batam pada 21 Februari 2015.

"Presiden Joko Widodo dan Presiden Tiongkok telah sepakat untuk kerja sama bidang pariwisata ini," kata Arief.

Pihaknya optimis mampu meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dengan program baru itu. Karena menurutnya, Tiongkok adalah market wisatawan yang besar untuk Indonesia. (*)

Editor: Roelan