Batam, batantoday - Jenazah Putri Mindo Tampubolon rencananya akan diterbangkan menggunakan maskapai Garuda Airlines dari Bandara Hang Nadim, Batam, Senin siang ini, 27 Juni 2100 sekitar pukul 11.45 menuju Bandarlampung. Jenazah akan disemayamkan di kampung halamannya, Tanjung Karang.
"Jam 11.45 WIB ini akan diterbangkan ke Bandarlampung," kata salah seorang anggota polsi yang telah melakukan penjagaan di Kargo Bandara Hang Nadim sejak tadi pagi, mempersiapkan iring-iringan jenazah yang akan diberangkatkan dari Mapolda Kepulauan Riau.
Menurut informasi yang diperoleh, kedua orang tua almarhumah Putri akan menaiki pesawat yang sama (Garuda) menuju Bandarlampung. Sedangkan sanak famili korban yang lain akan terbang menggunakan maskapai lainnya dengan waktu yang berbeda.
"Kedua orang tua almarhum dan satu orang familinya akan terbang menggunakan pesawat yang sama (Garuda), sekitar 11.45 nanti," tambah petugas tersebut, dan dia menambahkan, 11 orang famili lainnya terbang menggunakan Maskapai Garuda pada penerbangan berikutnya sekitar pukul 13.53. Dan tiga orang lainnya akan berangkat sekitar pukul 11.40, menggunakan maskapai Lion Air.
Pantauan batamtoday di kargo Bandara Hang Nadim puluhan anggota kepolisian dan petugas bandara sedang mempersiapkan kedatangan iring-iringan jenazah. Jenazah Putri tadi malam disemayamkan di ruang Lancang Kuning, Mapolda Kepri.
Putri Mindo Tampubolon, seperti diberitakan ditemukan tewas mengenaskan di kawasan telaga Punggur, Minggu 26 Juni 2011, dengan 4 luka tusukan di bawah dadanya dan sebuah tusukan pada bagian lehernya. Pembunuhan ini diduga kuat dilakukan Ros, pembantu korban yang dibantu pacarnya, Ujang.
Ros dan Ujang ditangkap polisi di Hotel Bali kamar 226, Sabtu jelang tengah malam, 25 Juni 2011, dan petugas juga berjahasil membebaskan Keysa (3) anak korban yang disekap kedua pelaku.
Suami korban, Kompol Mindo Tampubolon adalah Kasubdit II Direskrimsus Polda Kepri.
Jenazah Putri Mindo Tampubolon, di dalam peti, sesaat sebelum diberangkatkan menuju Bandarlampung menggunakan maskapai Garuda, Senin, 27 Juni 2011.