Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Protes Kebijakan Kampus, Mahasiswa UPB Ini Lakukan Aksi Jahit Mulut
Oleh : Gabriel P. Sara
Jum'at | 06-02-2015 | 14:25 WIB
aksi_jahit_mulut.jpg Honda-Batam
Donal yang melakukan aksi jahit mulut, berbaring bersama rekannya di depan kampus UPB. (Foto: Gabriel/BATAMTODAY.COM).

BATAMTODAY.COM, Batam - Donal Mangatas Togatorop, seorang mahasiswa yang juga pengurus Badan Sksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Putera Batam (UPB) melakukan aksi jahit mulut sebagai tanda protes atas kebijakan kampus itu.

Aksi itu dilangsungkan di depan kampus UPB pada Jumat (6/2/2015) mulai pukul 9.30 WIB.

Menurut Ferry Budianto, Presiden Mahasiswa UPB, aksi tersebut dilakukan Donal sebagai bentuk protes lantaran selama ini aspirasi maupun tuntutan mahasiswa yang disuarakan tidak pernah didengar oleh rektorat.

"Teriak saja tak ada peduli, ya mungkin dengan cara seperti ini mudah-mudahan mata hati ibu Rektor (Nur Elvi Husda) terbuka, dan mau menyelesaikan semua permasalahan ini," kata Ferry.

Aksi ekstrim yang dilakukan Donal itu sejak empat hari yang lalu  agar pihak universitas bisa membuka mata terhadap mahasiswa berkuliah di kampus tersebut.

Masih kata Ferry, dia bersama beberapa rekan pengurus BEM yang melakukan unjuk rasa hingga hari ini, hanya ingin perubahan peraturan yang dibuat oleh pihak universitas kepada mahasiswa.

"Kami sudah malas berbicara, sama saja kalau bicara tapi tak ada hasilnya, lebih baik kami seperti ini, tidur-tiduran aja di depan kampus. Dengan adanya teman kami ini yang menjahit mulutnya, semoga mereka ada peduli sedikit," katanya.

Sementara itu, di mulut Donal terlihat tujuh jahitan dengan menggunakan benang merah. Bersama sejumlah rekannya, dia membentangkan beberapa kertas berukuran besar yang bertuliskan, "Menuntut pihak kampus harus peka terhadap mahasiswa" dan "Jangan bungkam kami dengan aturan yang tidak jelas".

Editor: Dodo