BATAMTODAY.COM, Batam - Kegiatan The 1st ASEAN Summit for Public Relations yang digelar di Hotel Harris, Kamis (5/2/2015), menjadi peluang bagi Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, untuk mempromosikan Batam kepada para pimpinan asosoasi humas negara ASEAN.

Dalam bahasa Inggris Dahlan menyampaikan, sebuah kehormatan bagi Batam menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Humas ASEAN yang pertama. "This will be history in the public relations of ASEAN (ini akan menjadi sejarah kehumasan di ASEAN)," ujar Dahlan.

Dia juga berharap KTT ini akan berbuah inovasi, kreativitas, komitmen, dan ide-ide konstruktif dalam pengembangan sektor humas guna menghadapi tantangan era globalisasi, khususnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
 
Dahlan juga menyampaikan, Batam adalah kota yang berkembang cepat. Berlokasi strategis, di Selat Malaka, dekat dengan Singapura dan Malaysia. Ini adalah pintu gerbang Indonesia di bagian barat.

Dia juga menjelaskan bahwa penduduk di Batam berasal dari berbagai suku dan agama yang datang dari setiap provinsi di Indonesia. Kendati demikian, ia sebutkan bahwa masyaraka Batam dapat hidup rukun dengan baik.
 
Pemerintah, imbuh Dahlan, sengaja mendesain Batam sebagai kota industri, perdagangan, pariwisata, dan transshipment. Sebagai kota industri, Batam sekarang menjadi rumah bagi lebih dari seribu perusahaan multinasional. Perusahaan-perusahaan di Batam mempekerjakan lebih dari 300 ribu pekerja, dan 6.000 di antaranya adalah pekerja asing.

Sebagai pusat bisnis, Batam dilengkapi dengan infrastruktur yang baik, fasilitas dan sistem teknologi informasi. "Jadi, Batam adalah tempat yang nyaman untuk mengadakan pertemuan, pameran, dan konferensi," sebut Dahlan.
 
Batam juga merupakan tujuan wisata yang besar, yang ketiga setelah Bali dan Jakarta, dan menawarkan pantai yang indah, lapangan golf, hotel berbintang, pusat perbelanjaan, budaya etnis, makanan tradisional dan lain-lain. (*)

Editor: Roelan