Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hindari Taksi 'Nakal', Dishub Batam Imbau Masyarakat Gunakan Taksi Berargo
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 05-02-2015 | 14:24 WIB
taksi_iluastrasi.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Maraknya taksi gelap yang beroperasi di Batam serta memakan korban, seperti yang dialami Sri Banun (55), penumpang taksi gelap yang mengalami luka lebam di sekujur ubuh karena terseret saat mempertahankan barang-barangnya, tentunya harus menjadi pelajaran pada masyarakat Batam agar berhati-hati menaiki taksi tak resmi.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam mengimbau agar masyarakat bisa menggunakan jasa taksi yang memiliki argo, sehingga terhindar dari pungutan ongkos tinggi seperti yang dilakukan para sopir taksi gelap.

Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Kota Batam, Faizal Riza, mengatakan, banyaknya taksi di Batam mengakibat pihaknya tidak bisa secara detail melakukan pengawasan. Meaki sudah ditegur, atau diberi sanksi, tetap saja masih ada oknum-oknum yang masih "nakal".

Selain itu, lanjutnya, walaupun izin taksi diberikan oleh Dishub, tapi untuk pengawasannya diberikan kepada asosiasi yang ada dan mengepalai taksi tersebut. Sedangkan pengawasan dari Dishub seharuasnya terhadap angkutan umum yang memiliki trayek.

"Wewenang kami unuk melakukan pengawasan sebenarnya lebih fokus kepada angkutan umum yang memiliki trayek. Sedangkan taksi pengawasannya diserahkan pada asosiasi yang menerima izin, baik di bandara, pelabuhan dan tempat lainnya," kata Faizal, Kamis (5/2/2015) siang.

Mengantisipasinya, Faizal mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati menaiki taksi, terutama taksi-taksi tak resmi yang tidak memiliki argo, sehingga tarif yang diterapkan sesuai keinginan si sopir saja.

Selain itu, taksi yang memiliki argo memiliki identitas sopir yang jelas, sehingga jika ada pelanggaran bisa silaporkan ke asosiasi atau perusahaannya. "Kalau taksi yang memiliki argo, jika ada masalah bisa dituntut asosiasi atau perusahaannya," pungkas Faizal.

Seperti berita sebelumnya, seorang pria diduga sopir taksi gelap, Sahat Marulitua, terpaksa diamankan jajaran Kepolisian Kawasan Bandara (KKB). Diduga, pria yang belum diketahui identitasnya oleh pewarta ini melakukan perampokan terhadap penumpangnya, Sri Banun, Rabu (4/2/215) sore.

Editor: Dodo