Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ada Luka Gores Kuku di Leher Mayat Bayi yang Ditemukan di TPA Telagapunggur
Oleh : Hadli
Kamis | 05-02-2015 | 09:19 WIB
bayi_punggur1.jpg Honda-Batam
Mayat bayi yang ditemukan di TPA Telagapunggur. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Proses visum terhadap jenazah bayi yang ditemukan di tempat pembuangan akhir (TPA) Telagapunggur, Senin (2/2/2015) siang lalu, telah rampung. Berdasarkan hasil visum, terdapat luka gores yang diduga akibat kuku di leher jasad orok yang lahir prematur tersebut.

"Dari laporan yang kita terima dari hasil visum, ada bekas kuku di leher bayi laki-laki tersebut diduga bekas tanggan seseorang yang mencoba menarik keluar dari kandungan," ujar Kapolsek Nongsa, Kompol Arthur Sitindaon, kepada BATAMTODAY.COM di kawasan Industri KIE, Rabu (4/2/2015) petang.

Menurutnya, bayi malang jenis kelamin laki-laki tersebut diprediksikan baru berusia sekitar 25 minggu atau lima bulan dalam kandungan dengan panjang 23 cm dan berat 25 ons serta belum terlihat adanya garis tangan. "Kuat dugaan bayi ini sengaja digugurkan," jelasnya kembali.

Ia mengatakan, kasus ini masih diselidiki. Lima orang saksi telah diminta keterangannya, di antaranya sopir truk yang mengangkut sampah dari kawasan dormitori, petugas sekuriti TPA dan saksi penemu, yakni pemulung.

"Kuat dugaan mayat bayi ini dibuang dari kawasan industri Mukakuning. Kita belum bisa pastikan apakah dari dormitori, karena masih dalam peroses," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, sesosok bayi sudah tidak bernyawa ditemukan pemulung di lokasi TPA Telagapunggur, Kecamatan Nongsa, Senin (2/2/2015) sekitar pukul 13.00 WIB dalam keadaan mengenaskan.

"Saya pikir nasi basi, ternyata setelah saya buka kantong plastik hitam itu ternyata ada mayat bayi didalamnya," kata Roslina (30), pemulung setempat.

Temuan mayat bayi yang diperkirakan dilahirkan belum cukup umur tersebut mengejutkan puluhan pemulung di lokasi. Diduga mayat bayi tersebut di buang dari dormitori kawasan industri Mukakuning.

Mayat bayi tersebut ditemukan dalam tumpukan sampah yang diangkut truk bernomor polisi BP 9145 ZB. Supir truk tersebut bernama Zainudin. "Sampah ini diangkut dari kawasan dormitori Mukakuning," kata salah seorang petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam di lokasi. (*)

Editor: Roelan