BATAMTODAY.COM, Tarempa - Ibu kota Kabupaten Kepulauan Anambas, Tarempa, pada Rabu (4/2/2015) nyaris terisolir. Jaringan telekomunikasi pada hari itu lumpuh total. Bahkan layanan beberapa provider tak bisa digunakan karena simbol sinyal di setiap ponsel telah raib.

"Dari pagi tadi nggak ada, ntah kalau kartu (SIM card, red) lain ya. tapi kalau kartu saya tak ada," kata Vian, warga tarempa kepada BATAMTODAY.COM, di Media Center, Tarempa.

Layanan provider seperti Telkomsel hingga pukul 17.46 WIB sama sekali tidak bisa digunakan karena sinyal penunjang tidak dapat diterima oleh ponsel di Tarempa. Sementara layanan provider lain seperti Indosat, sinyal penunjang layanan provider ini dapat diakses pada tempat tempat tertentu saja. Artinya, jika pengguna layanan tersebut bergeser sedikit saja, maka sinyalnya juga akan raib.

"Kalau saya di Antang, IM3 saya nggak aktif lagi," timpal Herry sembari memegang ponselnya.

Hal yang serupa juga dialami oleh para pewarta yang bertugas di kabupaten kepulauan ujung utara Nusantara ini. Mereka pun merasa kesulitan saat hendak menghubungi narasumber yang berada di luar kota dan mengirim laporan tulisannya kepada redaksi.

"Ini aku ngirim berita dari email di BB berdentang (gagal, red) saja. Gimanalah ini? Mana mau deadline lagi. Padahal sudah dari pagi tadi aku kirim," kata Tyan, pewarta Tribun Batam sembari memperlihatkan ponselnya. (*)

Editor: Roelan