Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pedagang di Pasar Dabo Direlokasi ke Kawasan Emplasemen Akhir Maret
Oleh : Nurjali
Rabu | 04-02-2015 | 17:32 WIB
pedagang_asar_dabo.jpg Honda-Batam
Pedagang di Pasar Dabo. (Foto: Nurjali/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Pedagang pasar ikan dan pasar sayur di Dabosingkep akan direlokasi ke kawasan emplasemen paling lambat akhir Maret. Kawasan emplasemen itu merupakan bekas bangunan eks Kantor PT Timah di Jalan Pelabuhan Dabosingkep, yang berjarak sekitar 50 meter dari pasar yang akan dibangun. Sementara para pedagang berharap agar pembagian lapak dilakukan secara adil sesuai dengan barang yang mereka dagangkan.

"Kami minta relokasi nanti dilakukan secara sportif. Demikian juga saat pembagian kios yang sudah jadi nanti. Kalau pun diundi, dilakukan secara terbuka," kata Robi, salah seorang pedagang, Rabu (4/2/2015).

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Lingga, Muzammil Ismail, berjanji akan mengupayakan agar pembagian lapak nanti dilakukan secara terbuka dengan cara diundi. Pihaknya juga akan menyiapkan fasilitas yang mumpuni baik tempat pembuangan maupun lainnya.

"Proses lelang akan dimulai bulan depan, akhir Maret atau awal April relokasi akan dimulai. Kita akan siapkan semua fasilitas yang mumpuni di kwasan implasemen itu nantinya sesuai hasil rapat pertama," kata Muzammil yang ditemui di Gedung Sapta Pesona, Dabosingkep.

Menurutnya, pembangunan pasar tersebut direncanakan akan selesai pada Juli tahun ini. Rencananya, untuk pasar sayur akan dibangun dua lantai, sementara untuk pasar ikan akan dibangun satu lantai.

Dia menambahkan, pengerjaan proyek dari Dinas Perdagangan Provinsi Kepri ini akan dipantau langsung oleh Disperindagkop Lingga. "Nanti setelah berjalan akan ada kabid dan sekretaris kami yang akan memantau karna kami hanya perpanjangan tangan dari Dinas Perdagangan Provinsi Kepri," terang Muzammil.

Dia menuturkan, jumlah lapak pedagang pasar sayur yang berjualan di Pasar Dabo ada 45 unit, dan pasar ikan sebanyak 49 unit, sehingga totalnya ada 94 unit. Pasar ini nantinya akan dikelola oleh BUMD Kabupaten Lingga. (*)

Editor: Roelan