Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ari-ari Ditemukan di Belakang Rumah Kos

Ibu Pembuang Buang Bayi Diduga Mahasiswi
Oleh : Charles
Minggu | 26-06-2011 | 17:19 WIB
Photo_Bayi_yang_dibuang.JPG Honda-Batam

Bayi perempuan malang, yang dibuang ibunya, di sebuah kamar mandi yang tidak digunakan lagi diduga Mahasiswi

Tanjungpinang, batamtoday - Ibu yang tega membuang bayi perempuan di sebuah kamar mandi rusak, di perumahan jalan Raja Fisabilillah Tanjungpinang, Jumat, 24 Juni 2011 sekitar pukul 09.39 WIB lalu diduga seorang mahasiswi. Namun hingga saat ini belum diketahui siapa nama dan menuntut ilmu di kampus mana, wanita yang tega membuang bayinya itu.

Informasi, dugaan ibu pembuang bayi perempuan yang tidak berdosa itu adalah mahasiswi, diketahui berdasarkan informasi dari warga di perumahan jalan Raja Fisabilillah Tanjungpinang, Sabtu, 25 Juni 2011 yang menyebutkan sebelumnya sempat mengenali dan melihat seorang mahasiwi di sebuah rumah kos di Gang Pandan perumahaan sebelah itu, seperti dalam kondisi hamil.

"Kemarin itu, ada seorang mahasiswi di sini, gang Pandan ini, yang terlihat seperi orang hamil, namun sampai saat ini, orang itu sudah tidak nampak lagi," sebut salah seorang warga yang namanya enggan dipublikasikan.

Sementara itu, Agus pemilik kost, dan kamar mandi rusak, lokasi ditemukannya bayi  juga mengatakan, tak berapa lama setelah penemuaan bayi, pihaknya juga menemukan ari-ari bayi, pembalut wanita dan celana dalam, yang ditimbun dengan sampah dan rumput sekitar lima meter dari lokasi tempat kosnya.

Selanjutnya, ari-ari dan barang bukti iu langsung diamankan polisi, dengan membuat garis pada lokasi penimbunan ari-ari tersebut.

Kasat Reskrim Polesta Tanjungpinang AKP Arif Budi Purnomo membenarkan temuan itu, namun mengenai apakah ibu yang tega membuang bayi perempuan di kamar mandi itu adalah mahasiswi, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan.

Sementara itu, sang bayi perempuaan malang yang sempat dibuang dan ditinggalkan ibunya di dalam sebuah kamar mandi rumah kost yang tidak dipakai sampai saat ini, masih mendapatkan perawatan secara intensif di ruang Anggrek Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang.