Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Meresahkan, Geng Motor Bobernex Dibubarkan Kapolsek Nongsa
Oleh : Hadli
Selasa | 03-02-2015 | 12:48 WIB
geng_motor_nongsa1.jpg Honda-Batam
Belasan anggota geng motor Bobernex yang diamankan di Mapolsek Nongsa beberapa waktu lalu. (Foto: Hadli/BATAMTODAY.COM).

BATAMTODAY.COM, Batam - Geng motor Bocah Benar Nekat (Bobernex) dibubarkan Kapolsek Nongsa Kompol Arthur Sitindaon lantaran keberadaannya meresahkan.

Kepada kedua anggota itu diantaranya JD (16) dan A (15) diancam hukuman UU darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara, karena kedapatan membawa senjata tajam pada saat terjaring razia bersama 14 orang remaja lainnya. 

"Apa ini, tidak ada yang namanya generasi bocah bener nekat. Mau dibawa kemana generasi kita jika seperti ini. Bocah tetap bocah yang masih dalam pengawasan orang tua," ujarnya di depan 16 remaja tersebut yang disaksikan masing-masing orangtuanya, Senin (2/2/2015) kemarin. 

Ia menegaskan kepada orangtua yang anak diperbolehkan pulang setelah diberi pengarahan selama 24 jam di Mapolsek Nongsa usai digaruk pada Minggu (1/2/2015) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, bertanggungjawab penuh bila anaknya tertangkap kembali. 

"Setelah diproses, dari 16 orang remaja ini, 14 orang kita izinkan pulang setelah orangtuanya juga kita berikan pemahaman dan membuat surat pernyataan. Bila surat pernyataan itu dilanggar, atas perbuatan kriminal maka yang bertanggungjawab penuh adalah orangtuanya," jelas Arthur. 

Barang bukti dari keduanya yang berhasil diamankan berupa linggis kecil yang sudah dimodifikasi, ketapel, ladam dan beberapa batang busur serta botol miras Topi Miring. Mereka diamankan di tempat cucian motor di Batubesar yang dijadikan tempat mabuk-mabukan.

"Saksi adalah kawan pelaku sendiri mengaku bahwa barang bukti ini adaah milik keduanya. Geng motor ini sudah 2 tahun berdiri. Ketuanya Ical alias Mamat berstatus (DPO), tapi dalam kasus lain atas perbuatan penganiayaan berat," jelasnya. 

Kata Arthur, geng motor Babornex ini sudah merupakan target kepolisian di wilayah Nongsa yang sering melakukan kegiatan yang meresahkan masyarakat, dan terindikasi melakukan kriminal. Keduanya diproses sekaligus untuk membuat efek jera pada remaja lainnya termasuk kepada orangtua.

Editor: Dodo