Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pejabat Dinas Pendidikan Kepri Bantah Bantuan untuk Sekolah Asal Diberikan
Oleh : Habibi
Senin | 02-02-2015 | 16:32 WIB
juritno.jpg Honda-Batam
Juritno, - Kepala Seksi SMA, Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Seksi SMA, Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Juritno, membantah bahwa bantuan untuk sekolah diberikan secara "sembarangan". Mengenai bantuan untuk labor SMAN 5 Tanjungpinang yang dinilai tanpa koordinasi dan tidak tepat sasaran, Juritno mengaku bahwa bantuan tersebut diberikan sesuai dengan proposal yang diajukan pihak sekolah.

"Kami sudah berikan bantuan sesuai dengan proposal. Jadi tidak mungkinlah (diberikan) sembarangan," ujar Juritno saat dihubungi, Senin (2/2/2105).

Juritno mengatakan, untuk mengitari sekolah di Kepri itu bukanlah hal yang mudah dikarenakan banyaknya jumlah sekolah. Oleh karena itu, kata dia, bantuan yang diberikan itu sesuai dengan proposal yang diberikan oleh pihak sekolah.

"Kita ada mendatangi sekolah, tapi tidak semua. Proposal itulah yang menjadi penghubung kita jika memang sekolah membutuhkan bantuan peralatan untuk operasional," terang Juritno.

Dia kembali menegaskan jika bantuan untuk SMAN 5 telah sesuai prosedur. "Kalau tidak terima juga, kenapa tidak laporkan ke kita? Jadi, bisa kita plot ke sekolah lain. Untuk kekurangan peralatan, kan pihak sekolah bisa melengkapinya dengan dana BOS," kata Juritno.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, salah seorang guru SMAN 5 Tanjungpinang, Simbolon, mengaku bingung dengan bantuan peralatan labor IPA dari Dinas Pendidikan Kepri. Pasalnya, selain bantuan itu tak diminta, juga bantuan serupa juga pernah diterima pihak sekolah, sehingga banyak peralatan dari bantuan itu yang tak digunakan sama sekali. (*)

Editor: Roelan