Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Buruh Bangunan di Tiban Terkapar Dihantam Sekop
Oleh : Irwan Hirzal
Sabtu | 31-01-2015 | 13:56 WIB
misgiyat.jpg Honda-Batam
Misgiyat saat melaporkan kasus penganiayaan yang menimpanya ke Polsek Sekupang.

BATAMTODAY.COM, Batam - Misgiyat (38), buruh bangunan asal Jawa Timur, terkapar setelah dihantam menggunakan sekop oleh Ali (29) pada Jumat (30/1/2015) sore.

Pria ini mengalami pendarahan di wajah dan dadanya akibat hantaman yang dilakukan oleh saudara majikan tempatnya bekerja di Perumahan Melati Garden Blok G No7, Tiban, Kecamatan Sekupang.

"Dia (Ali) tiba-tiba datang ke tempat kerja saya. Dia seorang diri langsung mengambil sekop dan langsung memukul saya di bagian kepala dan dada," ujar pria kurus berambut panjang di hadapan polisi, Sabtu (31/1/2015) sekitar pukul 11.15 WIB.

Dalam pengakuannya ke polisi, Misgiyat tidak melawan saat mendapatkan perlakuan tersebut. Dia hanya pasrah saat hantaman membabibuta itu mendarat ke tubuhnya dan baru terhenti setelah dilerai oleh rekan kerjanya.

Menurut Misgiyat, pemukulan itu dipicu karena Ali yang sebelumnya jadi mandor, diberhentikan oleh sang saudara karena pembelian barang bangunan tak sesuai, bahkan pengerjaan rumah sempat terhenti tiga hari.

"Dia diberhentikan sama saudaranya sendiri, karena pembelian barang tak sesuai. Makanya sang majikan langsung menyerahkan pekerjaan perbaikan teras ke saya dan Ali tak senang," ujar Misgiyat.

Kapolsek Sekupang, Komisaris Polisi Rimsyahtono, mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap korban maupun saksi mata saat kejadian. "Setelah selesai pemeriksaan, baru kita buru pelakunya," pungkasnya.

Editor: Dodo