Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pihak Keluarga Tolak Kesimpulan Resmi Pemerintah

Malaysia Nyatakan MH370 Hilang Akibat Kecelakaan
Oleh : Redaksi
Jum'at | 30-01-2015 | 08:32 WIB
mh370_kin_sue_mas_3110_840_559_100.jpg Honda-Batam
Foto: net

BATAMTODAY.COM - PEMERINTAH Malaysia secara resmi menyatakan hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 merupakan sebuah kecelakaan dan menyatakan tidak ada korban selamat. Tidak ditemukan sisa-sisa pesawat d alam perjalanan ke Beijing sejak menghilang pada tanggal 8 Maret 2014.

Dalam konferensi pers di Putrajaya, Kamis (29/1/2015), disebutkan bahwa operasi pencarian berlanjut tetapi 239 orang di dalam pesawat sekarang dinyatakan meninggal. Keberadaan pesawat masih belum diketahui meskipun operasi pencarian internasional secara besar-besaran dilakukan di bagian selatan Samudera Hindia.

Pernyataan tersebut memungkinkan pembayaran ganti rugi kepada keluarga korban.

Pejabat Malaysia menambahkan pencarian pesawat yang hilang tetap menjadi prioritas dan mereka mengejar 'semua informasi yang kuat'. Empat kapal saat ini melakukan pencarian di dasar laut dengan menggunakan teknologi sonar khusus di wilayah laut terpencil dimana pesawat diduga mengakhiri penerbangannya.

Berdasarkan analisa data satelit dan kinerja pesawat. MH370 diperkirakan berada di laut arah barat kota Perth, Australia.

Sementara itu, keluarga keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 menolak kesimpulan pemerintah Malaysia bahwa hilangnya pesawat tersebut merupakan kecelakaan. Penolakan antara lain disampaikan oleh sejumlah keluarga penumpang dari Cina.

"Mereka belum menemukan apa pun," kata Li Jingxin yang kehilangan saudara laki-lakinya. "Tanpa menemukan apa pun, bagaimana bisa mereka membuat pengumuman," tambahnya.

Ia menegaskan keluarganya tidak akan menerima ganti rugi dalam bentuk apa pun dari maskapai penerbangan Malaysia Airlines pada tahap ini. "Karena Anda tidak mempunyai bukti sama sekali. Bagaimana Anda membuat kesimpulan seperti itu," kata Wang Chunjiang, yang juga kehilangan saudara, Wang Chunyong.

Sebagian keluarga penumpang pesawat MH370 menyatakan kemarahan setelah pemerintah Malaysia pada Kamis (29/1/2015) secara resmi menyatakan hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 pada 8 Maret 2014 dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing merupakan sebuah kecelakaan dan menyatakan tidak ada korban selamat.

Pengumuman kesimpulan ini memungkinkan pembayaran ganti rugi kepada keluarga penumpang dan awak pesawat. Namun mereka menolak proses kompensasi karena khawatir Malaysia akan menghentikan pencarian.

Pemerintah Malaysia berjanji akan terus melanjutkan pencarian pesawat yang hingga kini belum ditemukan jejaknya itu.

Pesawat mengangkut 239 orang, sebagian besar penumpang adalah warga negara Cina. (*)

Sumber: BBC