Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jera Bekerja di Malaysia

4 TKI Sudah Pulang ke Kampung Halamannya
Oleh : Roni Ginting/Dodo
Sabtu | 25-06-2011 | 14:32 WIB

Batam, batamtoday - Para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dideportasi ke Batam dari Malaysia masih istirahat di shelter (penampungan) Dinas Sosial Kota Batam. Sebagian ada yang sudah dijemput oleh keluarga dan ada juga yang sudah pulang kampung dengan biaya sendiri pada Jumat, 25 Juni 2011. Dari 27 TKI, kini tinggal 23 orang lagi yang masih berada di penampungan.

Pantauan batamtoday, para TKI masih istirahat di penampungan untuk menghilangkan penat. Mereka tidur di sebuah ruangan besar dengan menggunakan kasur. Rencananya pada Rabu, 29 Juni mendatang akan dipulangkan ke daerah masing-masing melalui Jakarta.

"Sudah ada yang pulang, yang masih tinggal disini ada 18 orang wanita dan 5 laki-laki. Ada yang pulang sendiri ke Padang, ada yang dijemput saudara dan ada juga yang dijemput sama agennya," ujar Aji, salah satu pengurus di penampungan TKI Dinsos Batam.

Sedangkan satu TKI yang menderita sakit dan masih belum diketahui identitasnya telah dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Hingga kini masih belum diketahui penyakit yang diderita dan sudah berapa lama sakit tersebut karena tidak ada data dari konsulat di Malaysia, sebab sebelum dipulangkan TKI tersebut dijemput dari salah satu rumah sakit di Malaysia.

Sementara itu, para TKI yang ditemui di penampungan mengaku sudah jera untuk kembali bekerja di Malaysia. Mereka tidak mau lagi untuk pergi ke Negeri Jiran itu sebagai TKI karena kondisi disana sangat menyakitkan.

"Saya tidak mau lagi pergi ke sana (Malaysia, red.). Mending di Indonesia saja, ngeri kali kondisi kita di negara orang. Pokoknya tersiksa," kata Martini, TKI asal Nusa Tenggara Barat.

Hal senada dikatakan oleh Kholifah, TKI asal Jawa Tengah, dia juga tidak mau dikirim lagi ke Malaysia. Rencananya uang hasil kerjanya selama di Malaysia akan digunakan untuk membuka usaha di kampungnya.

"Saya sudah 21 tahun jadi TKI di sana, banyak hal yang sudah saya alami. Mulai dari ganti-ganti majikan sampai pernah dipukul karena dianggap tidak bagus kerja. Saya sudah jera disana," keluhnya.

Sebelumnya, sebanyak 27 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) terdiri dari 23 wanita dan 4 orang pria, Jumat, 24 Juni 2011 melalui pelabuhan Internasional Batamcentre, Batam. Untuk sementara ditampung di shelter TKI Dinas Sosial Batam sebelum dikembalikan ke daerah masing-masing.

Mereka dipulangkan ke Indonesia karena tidak memiliki surat-surat dan izin bekerja di Malaysia, ada yang sakit, ada juga yang kabur karena tidak tahan dengan penyiksaan majikan. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia, ada yang dari Kalimantan, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa tengah serta dari Papua.