Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kerahkan 1.783 dan Amankan 227 Gereja

Polda Siap Amankan Natal dan Tahun Baru 2011
Oleh : Ali
Rabu | 15-12-2010 | 17:01 WIB

Batam, batamtoday - Untuk menciptakan rasa aman yang kondusif saat pearayaan Natal dan tahun baru 2011 Polda Kepri siap mengamankan 227 Gereja yang tersebar di seluruh Kepri dengan mengerahkan pasukan sebanyak 1.783 personil. 

Dalam pengaman ini, Kepolisian menggelar Operasi Lilin Seligi 2010 yang dimula Jumat (24/12) hingga (2/1/1011) mendatang.

Kepala Biro Operasional Polda kepri, Kombes Pol Nughi Kristianto mengatakan dalam Operasi Seligi 2010 ini, selain pengerahan personil Polri berjumlah 1.783, polri juga akan dibantu sejumlah intasnsi pengamanan lainya seperti TNI, Ditpam, Satpol PP dan Limnas.

"Operasi seligi ini digelar selama sepuluh hari," ujar Nughi kepada wartawan di ruang kerja Kabid Humas Polda Kepri, Rabu (15/12).

Ditambahkan Nughi, dari jumlah 227 Gereja yang tersebar di Kepri, sebanyak 164 geraja ada di Batam. Sisanya lagi, Tanjung Balai Karimun 7 Gereja, Natuna 14 Gereja, Lingga 15 dan Bintan  30 Gereja.

"Pengamanan ini tidak hanya pada Gereja yang menjadi fokus pengamanan kita, ada beberapa titik lagi seperti, lokasi tempat keramaian yang ada di Mall-mall, lokasi Wisata, Bandara dan Terminal pelabuhan," ujarnya.

Dikatakannya kembali, demi kelancaran operasi lilin Seligi 2010,  dalam pelaksanaan di lapangan mobil patroli dan personil yang telah dikerahkan akan berjaga selama 24 jam, dan juga, tambahnya, akan dibangun posko-posko di lokasi keramaian dan fasilitas umum setidaknya ada 9 posko yang akan didirikan.

"Operasi ini ada dua metode,  operasi tertutup dan operasi terbuka. Terbuka dengan melakukan patroli. Dan tertutup dilakukan oleh intelejen yang sudah diturunkan beberapa hari terakhir ini," ungkapnya

Inti dari operasi Lilin Seligi 2010 ini, melakukan pengamanan secara maksimal. Dan targetnya, pelaksanaan hari raya Natal dan Tahun Baru 2011 di Kepri dapat berjalan dengan aman dan nyaman.

"Tanpa peran dari masyarakat, operasi ini tidak maksimal" ujarnya mengakihiri.