Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Satu Orang Masuk DPO

Dihadiahi Timah Panas, Tiga Kawanan Curanmor Dibekuk Aparat Polsek Lubukbaja
Oleh : Romi Chandra
Selasa | 27-01-2015 | 18:05 WIB
curanmor_r15.jpg Honda-Batam
Tiga kawanan curanmor yang dibekuk aparat Polsek Lubukbaja. (Foto: Romi/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tiga dari empat kawanan pencuri sepeda motor (curanmor) berinisial HA, DS dan IS, dibekuk jajaran Polsek Lubukbaja. Karena mencoba kabur dan melakukan perlawanan, salah satu dari pelaku, HA, terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan di kanan, Selasa (27/1/2015) dini hari. Sementara R, hingga kini masih dalam pencarian (DPO).

Selain itu polisi juga mengamankan barang bukti (BB) berupa lima unit sepeda motor yang terdiri dari dua unit Yamaha New Vixion, dua unit Suzuki Satria FU serta satu unit Yamaha R15, serta lima buah kunci T yang sudah diolah, berfungsi untuk merusak kontak kunci motor yang menjadi sasaran pelaku.

Kapolsek Lubukbaja, Kompol I Dewa Nyoman ASN, mengatakan, ketiga pelaku berhasil dibekuk setelah pengembangan berdasarkan adanya laporan kehilangan sepeda motor Yamaha R15 pada tanggal 15 Januari kemarin.

Berawal dengan ditangkapnya HA, kemudian tim buser Polsek Lubukbaja turut meringkus DS dan IS di lokasi yang berbeda. "Awalnya kita menangkap HA di kawasan Seraya. Ia terpaksa dilumpuhkan karena berusaha kabur dan melawan. Setelah kita mintai keterangan, baru baru kita amankan DS di belakang Atlanta, dan IS di Kampung Utama," kata Dewa, Selasa siang.

Selain itu, barang bukti sepeda motor  diamankan tidak hanya berada pada satu tangan saja. Dari tangan HA, diamankan satu unit Yamaha R15 dan satu unit Yamaha Vixion. Kemudian dua unit sepeda motor yang terdiri dari Yamaha Vixion serta satu Suzuki Satria FU diamankan dari tangan DS.

"Kalau dari tangan IS, kita amankan satu unit Suzuki Satria FU. Masing-masing sepeda motor hasil curian ini merek gunakan sehari-hari. Tapi ada dua unit sepeda motor lagi yang belum kita temukan dan sudah mereka jual," tutur Dewa.

Dijelaskan Dewa, pengakuan sementara dari tiga pelaku, mereka melakukan aksinya di tujuh TKP di tiga daerah, yakni Lubukbaja, Batam Kota dan Punggur. Kebanyakan hasil curian mereka adalah motor besar jenis 4 tak.

"Dalam melancarkn aksi, mereka selalu kerjasama. Sistem mereka tidak ada yang ketua. Kalau barang bukti kunci Y untuk merusak kontak kunci motor kita amankan semuanya dari HA. Nanti siapa yang akan main, ia minta ke HA," jelas Dewa.

Sementara itu, HA, salah satu pelaku yang ditembak pahanya, mengaku, sepeda motor hasil curian tersebut mereka curi untuk digunakan sehari-hari. Mereka memilih motor besar karena tidak akan sanggup membelinya.

"Kalau yang R15 saya curi karena ada teman saya yang ingin memakainya. Kalau saya berhasil, saya diberi uang Rp 1,5 juta. Motor ini saya simpan dulu sampai situasi aman. Kami mencuri motor besar karena tidak sanggup membelinya. Kalau Vixion saya gunakan sehari-hari," kata pria yang sebelumnya bekerja sebagai tukang angkat di kawasan Pelabuhan Batuampar ini.

Ketiga pelaku saat ini mendekam di tahanan Polsek Lubukbaja. Mereka dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara.

Editor: Dodo