BATAMTODAY.COM, Kuala Lumpur - Tampilan situs internet Malaysia Airlines telah dirusak oleh sebuah kelompok yang mengklaim terafiliasi dengan kelompok ekstremis Daulah Islamiyah alias ISIS. Maskapai itu hari Senin (26/1/2015) menyatakan server web mereka "masih utuh" serta data dan pesanan pelanggan masih aman.

Malaysia Airlines mengatakan, sistem nama domain mereka telah diutak-atik, sehingga pengunjung situs malaysiaairlines.com dialihkan ke situs lain. Padahal, maskapai itu masih mencoba pulih dari dua insiden tahun lalu yang melibatkan pesawatnya dan mengakibatkan 537 orang meninggal atau hilang.

Maskapai tersebut telah "menyelesaikan masalah ini dengan penyedia layanan (internet) dan sistemnya diperkirakan pulih sepenuhnya dalam 22 jam," demikian pernyataan Malaysia Airlines. "Pada tahap ini, server web Malaysia Airlines masih utuh."

Saat dibuka, situs www.malaysiaairlines.com sempat menampilkan kata-kata "ISIS WILL PREVAIL" atau "ISIS akan bertahan". Kalimat ini kemudian diubah untuk mencantumkan kata-kata "Lizard Squad". Di laman tersebut, terlihat pula kalimat-kalimat "404—Plane Not Found" dan "Hacked by LIZARD SQUAD – OFFICIAL CYBER CALIPHATE".

Awal bulan ini, peretas yang juga mengaku terafiliasi dengan ISIS mengambil alih akun Twitter dan YouTube milik pusat komando militer Amerika Serikat. Para peretas menerbitkan nomor telepon kantor petinggi militer dan sejumlah dokumen militer yang diklaim bersifat rahasia.

"Malaysia Airlines memastikan kepada pelanggan dan klien bahwa situs (kami) tidak diretas dan kesalahan temporer ini tidak memengaruhi (sistem) pemesanan tiket. Data pengguna masih aman," kata maskapai tersebut, yang mengaku telah melaporkan kejadian ini ke pihak berwenang. (*)

Sumber: WSJ