Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Anggota DPRD Kepri Minta Kemenhub Tambah Kapal ke Natuna dan Anambas
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 27-01-2015 | 08:31 WIB
Ratusan_Penumpang_KM_1422167657065_s.jpg Honda-Batam
Penumpang KM Bukit Raya yang memadati ruang kapal pada Minggu (25/1/2015). (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Anggota DPRD Provinsi Kepri, Sofiyan Samsir, meminta Kementerian Perhubungan dan pemerintah daerah menambah sarana transportasi laut dari Tanjungpinang dan Bintan ke Kabupaten Natuna serta Anambas. Penambahan itu untuk menjamin arus barang dan penumpang dari dan ke pulau-pulau berjalan dengan baik. 

Hal itu dikatakan Sofiyan Samsir menyikpai membludaknya penumpang KM Bukit Raya dari Kijang, Bintan, Minggu (25/1/2015) Kemarin. 

"Kita sangat khawatir KM Bukit Raya overload yang berangkat semalam. Ini disebabkan tidak adanya transportasi pilihan lain bagi warga dari Tanjungpinang dan Bintan ke Natuna dan Anambas," ujar Sofyan. 

Selain penambahaan transportasi oleh PT Pelni,  anggota dewan dapil Natuna dan Anambas ini juga meminta agar Kementeriaan Perhubungan secepatnya dapat mengoperasikan empat kapal perintis yang masih dalam proses lelang pengelolaan saat ini. 

"Harusnya satu dari empat kapal perintis Sabuk Nusantara 30 dan 38, Trigas dan Gunung Bintan, segera dapat dioperasikan sehingga kelangkaan komoditas barang dan sembako di pulau ini dapat diatasi, khusunya pada saat kondisi cuaca laut tinggi saat ini," ujarnya. 

Sebagaimana diketahui, dua kapal PT Pelni secara bergantiaan melayari rute Tanjungpijang dan Bintan ke Natuna dan Anambas. Adapun trayek rute baru KM Bukit Raya dan KM Omsini berlayar dari Tanjungpriok (23/1/2015) - Blinyu (24/1/2015) - Kijang (25/1/2015) - Letung (26/1/2015) - Tarempa (26/1/2015) - Natuna (27/1/2015) - Midai (27/1/2015) - Serasan (27/1/2015) - Tambelan (28/1/2015) - Pontianak (28/1/2015) dan kembali ke Tambelan (29/1/2015) - Serasan (30/1/2015) - Midai (30/1/2015) - Natuna (31/1/2015) - Tarempa (31/1/2015) - Letung (31/1/2015) - Kijang (1/2/2015) - Blinyu (2/2/2015) - Tanjungpriok (3/2/2015).

"Kita sangat setuju dengan rute ini, namun hendak-nya tidak hanya berlangsung dalam 1 bulan saja, tetapi dapat dilaksanakan hingga April 2015, atau hingga cuaca dengan ketinggian gelombang laut normal, dan kapal kayu milik pribadi warga dapat beraktivitas," ujarnya. 

Sementara itu Gubernur Kepri, Muhammad Sani, berjanji akan terus mengupayakan penambahaan sarana transportasi laut yang akan mengarungi rute Tanjungpinang dan Bintan ke Natuna dan Anambas ini. Bahkan pemerintah daerah akan menyewa KRI apabila Kementerian Perhubungan tidak dapat memenuhi penambahan kapal tersebut. 

"Selain membuat rute khusus, kita juga meminta agar pelaksanan pelelangan atau bantuan pengoperasiaan satu kapal perintis dapat mulai dilaksanakan. Jika dalam dua bulan ini juga masih terjadi kekurangan, maka dengan pengeluaran dana yang sangat besar dan mencapai Rp600 juta sekali jalan Pemerintah Provinsi Kepri akan meminta KRI dari TNI Angkatan Laut," katanya. (*)

Editor: Roelan