Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nelayan Senayang Cabuli Pelajar 14 Tahun
Oleh : Habibi/Nurjali
Sabtu | 24-01-2015 | 14:32 WIB
AKP_Sukirman_Kapolsek_Senayang.jpg Honda-Batam
Kapolsek Senayang, AKP Sudirman. (Foto: Nurjali/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Seorang pelajar berusia 14 tahun di Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, menjadi korban pencabulan seorang nelayan. Kasusnya sudah ditangani Polsek Senayang, sementara pelaku dititipkan di Mapolres Lingga.

Dalam keterangan singkatnya Kapolsek Senayang, AKP Sudirman, mengatakan, pelaku hari ini akan dibawa ke Dabosingkep untuk dititipkan di Mapolres Lingga. Pelaku merupakan nelayan yang bernama Asis (40). Pelaku dan korban merupakan sesama jamaah di salah satu gereja di Senayang.

"Nanti sore akan dibawa ke Mapolres Lingga. Prosesnya sudah kita tangani dari hari Kamis kemarin," kata Sudirman kepada pewarta, Sabtu (24/1/2015) siang.

Dia menuturkan, peristiwa pencabulan itu terjadi di salah pondok atau rumah kecil yang berlokasi di Kebun Tanah Merah, Kecamatan Senayang, pada 14 Januari 2015 sore sekitar pukl 15.45 WIB. Namun kelurga korban baru melaporkan kejadiannya pada 22 Januari 2015 malam sekitar pukul 20.00 WIB.

"Kronologis nanti akan kita sampaikan. Sore ini pelaku kita bawa ke mapolres untuk penyidikan lebih lanjut," terangnya.

Jarak tempuh dari Kecamatan Senayang menuju ke Polres Lingga di Dabo sekitar dua jam lebih dengan menumpang feri dari Batam atau dari Tanjungpinang. Sementara feri dari Tanjungpinang dan Batam biasanya tiba di Pelabuhan Jagoh sekitar pukul 16.00 WIB.

Setiap kasus yang terjadi di Senayang sebelum di P-21 biasanya akan dibawa ke Dabosingkep. Hal ini mengingat Polres Lingga, Kejaksaan dan Rutan berada di Dabosingkep sehingga akan memudahkan penyidik melakukan proses administrasi untuk dilakukan sidang. (*)

Editor: Roelan