Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bejat, Siswa SMP Negeri 9 Batam Ini Nekat Ingin Perkosa Rekannya di Kelas
Oleh : Gabriel P Sara
Sabtu | 24-01-2015 | 08:44 WIB
ilustrasi-pemerkosaan1.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Batam - Siswa SMP Negeri 9 Batam, Ar (13), terpaksa dilaporkan pihak sekolah ke polisi. Si siswa ini nyaris saja memperkosa rekan sekolahnya, Ls (13).

Kepada polisi di Mapolsek Sagulung, Ls menuturkan, peristiwa percobaan perkosaan itu berawal sekitar dua bulan lalu. Saat itu, bocah bau kencur ini menyatakan "cinta monyetnya" kepada Ls. Namun, cinta Ar bertepuk sebelah tangan lantaran Ls dilarang pacaran oleh orang tuanya.

"Dia bilang suka sama aku sejak dua bulan lalu. Sudah tiga kali dia (Ar, red) bilang cinta sama aku, tapi aku nggak mau karena masih sekolah dan dilarang pacaran sama orang tuaku. Tapi dia tetap maksa untuk pacaran sama aku," kata Ls yang didampingi teman sekelasnya, kepada pewarta, Jumat (23/1/2015).

Meski cintanya ditolak, namun Ar tetap ngotot ingin memacari gadis pujaannya itu. Entah setan apa yang merasuki Ar, di dalam ruangan kelas Ar pun nekat dan membuka baju Ls. Parahnya, Ar nekat menggerayangi seluruh tubuh Ls di dalam kelas itu.

Tak cukup menggerayangi. "Dia juga sempat menarik rok saya ke atas hingga nyaris telanjang," ujar Ls polos.

Namun aksi bejat bocah di bawah umur itu diketahui oleh siswa lain di sekolah tersebut. Karena dipergok dan mungkin malu, Ar langsung kabur.

"Kejadian itu saya langsung laporkan ke guru saya," kata Ls.

Rupanya, gagal "menjajal" di dalam kelas, Ar masih menunggu Ls hingga pulang sekolah. Saat bertemua, tanpa malu Ar kembali merayu Ls, tapi tak dipedulikan.

Karena merasa dilecehkan dan tidak terimah atas perlakuan Ar, Ls langsung melaporkan hal tersebut ke kedua orang tuanya. Setelah mendengar cerita dari anaknya, kedua orang tua Ls langsung mendatangi sekolah untuk menemui kepala sekolah dan guru kelas Ls.

Setelah mendengar laporan itu, kepalah sekolah bersama guru-guru di sekolah tersebut langsung melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian. Pihak sekolah juga telah memanggil Ar.

Kepala SMP Negeri 9 Batam, Zurnelis, membenarkan kejadian itu. Namun dia menuturkan, kejadian itu sudah dua bulan lalu. Tapi, kasus ini dilaporkan agar perbuatan senonoh itu tak diulangi lagi oleh Ar.

"Apalagi dia (Ar) termasuk anak yang bandel. Perbuatan itu pun masih dibela orang tuanya," kata Zurnelis kepada pewarta. (*)

Editor: Roelan