BATAMTODAY.COM, Kuala Lumpur - Pemerintah Johor akan melakukan reklamasi besar-besaran seperti yang dilakukan Singapura untuk merealisasikan megaproyek Foret City. Pengembangan proyek di lahan reklamasi juga dinilai bukan sesuatu yang baru.

"Lihatlah Singapura. Mereka juga telah melakukan reklamasi lahan besar-besaran," kata Menteri Besar Johor, Mohamed Khaled Nordin, seperti dilansir The Star.

Dia mengatakan, mengacu pada proyek Forest City miliaran ringgit yang akan mereklamasi sebagian besar dari Selat Johor untuk membuat empat pulau buatan itu, masyarakat seharusnya tidak terpengaruh oleh pandangan negatif terhadap dampak lingkungan.

Proyek tersebut akan dilanjutkan karena telah menerima persetujuan dari Departemen Lingkungan Hidup (DOE) pada 9 Januari 2015 lalu. Dia juga menegaskan, semua proyek di atas tanah reklamasi di Johor harus memenuhi persyaratan ketat dan menerima persetujuan amdal dari DOE.

Sementara itu pemerintah negara bagian akan memastikan bahwa nelayan yang terkena dampak reklamasi lahan di Johor selatan akan diberikan kompensasi. Pengembang properti di kawasan tersebut harus memberikan dan kompensasi tersebut.

Dilaporkan bahwa sekitar 3.237,48 hektar lahan akan direklamasi dalam koridor pertumbuhan ekonomi pertama negara itu di bawah Rencana Pembangunan Komprehensif 2006-2025.
Proyek Forest City, yang awalnya ditangguhkan selama enam bulan, akhirnya mendapat lampu hijau dari DOE untuk dilanjutkan. Namun luasannya diperkecil dari sekitar 1.978 ha menjadi 1.368 ha. (*)

Editor: Roelan