Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Batuaji dan Sagulung Keluhkan Kelangkaan Gas Melon
Oleh : Gabriel P. Sara
Kamis | 15-01-2015 | 10:38 WIB
gas_habis.jpg Honda-Batam
Ilustrasi. (Foto: dokumen BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga Batuaji dan Sagulung, Batam mulai mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas bersubsidi ukuran 3 kilogram atau yang sering disebut gas melon di wilayah tersebut.

Sumarni, salah satu warga Batuaji mengatakan, akhir-akhir ini sangat sulit mendapatkan gas melon. Demi bisa mendapatkan gas bersubsidi itu, dia bersama suaminya terpaksa harus mengelilingi ke setiap agen yang ada di sekitar Batuaji dan Sagulung.

"Makin susah gas sekarang, hampir setiap agen itu habis, kalau ada harus antre mas, ujung-ujungnya juga tak dapat," kata Sumarni di warung makan miliknya kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (15/1/2015)

Hal yang sama dialami Sukanti. Bahkan dia harus menyewa ojek untuk mendapatkan gas di sebuah pangkalan yang berjarak 7 kilometer dari rumahnya.

Parahnya, kata Sukanti, kalau dirinya tidak juga menemukan gas LPG tersebut, ia terpaksa menghubungi salah satu agen LPG untuk mengantarkan ke rumahnya, dengan harga yang cukup melambung.

"Kalau uda ga dapat, ya terpaksa saya telepon agen untuk mengantar ke rumah saya, kalau antar itu harganya Rp25 ribu pertabung mas, kok bisa susah ya gas sekarang," ungkapnya.

'Curhat' warga ini menjadi salah satu bukti bahwa pasokan gas subsidi yang selama ini diklaim aman oleh pemerintah dan Pertamina memang patut dipertanyakan.

Editor: Dodo