Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

14 TKI Ilegal dari Malaysia Diamankan, Ditpolair Polda Kepri Masih Buru Tekong
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 14-01-2015 | 20:15 WIB
tki_yg_diamankan.jpg Honda-Batam
TKI ilegal yang diamankan Ditpolair Polda Kepri, Rabu (14/1/2015). (Foto: Irwan Hirzal/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Polda Kepri dilaporkan telah mengamankan 14 tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal serta dua orang nakhoda kapal dari Malaysia pada Rabu (14/1/2015) pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Sementara itu polisi juga masih memburu tekong yang membawa belasan TKI ilegal tersebut.

Direktur Ditpolair Polda Kepri, Kombes Pol Hero Henrianto Bachtiar, membenarkan penangkapan 14 TKI bersama dua orang nakhoda kapal di perairan Batam.

"Kita tangkap mereka tengah di perairan Batam dengan menggunakan speedboat bermesin empat. Jumlahnya ada 16 orang yang kita amankan, 14 TKI dan dua di antaranya berjenis kelamin prempuan," ujar Hero kepada BATAMTODAY.COM, yang dihubungi melalui telepon, Rabu sore.

Dia menjelaskan TKI ilegal yang diamankan itu sejatinya hendak pulang ke Indonesia melalui Batam dari "pelabuhan tikus" di Malaysia. Para TKI ini pulang karena izin kunjungannya di Johor telah melewati batas.

"Mereka ke sana itu memiliki dokumen lengkap. Tetapi di sana mereka hanya diberikan waktu untuk berkunjung, tidak untuk berkerja. Berdasarkan hasil pemeriksaan, para TKI ini sudah lebih dari satu tahun berkerja di Malaysia," terang Hero.

Keempat belas TKI ilegal itu pun masih menjalani pemeriksaan, khususnya para nakoda kapal. Pasalnya Polair Polda Kepri masih memburu bos yang memulangkan mereka dari Malaysia menuju Indonesia.

"Tekong yang mengirim mereka pulang ke Indonesia masih kita buru. Secepatnya kalau sudah tertangkap kita akan gelar ekspos," katanya. (*)

Editor: Roelan