BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Terminal utama Pelabuhan Internasional Tanjungberakit merupakan aset Kementerian Perhubungan. Sampai saat ini belum ada serah terima dari Kementerian Perhubungan kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelabuhan Tanjunguban.

"Pemkab Bintan hanya bersifat mendukung, mulai dari penyiapan lahan hingga tempat tinggal pegawai di luar pembangunan utama gedung pelabuhan. Untuk pengelolaan tetap UPT Pelabuhan Tanjunguban," kata Ismail, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan, kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (14/1/2015).

Ismail menjelaskan, berdasarkan hasil koordinasi Dinas Perhubungan Bintan dengan Kementerian Perhubungan, Pelabuhan Tanjungberakit akan diserahterimakan jika masalah gedung terminal yang tersangkut hukum sudah selesai.

"Pemkab Bintan sifatnya hanya mendorong agar pelabuhan bisa segera dioperesikan," terangnya.

Sementara itu, Ketua  Komisi II DPRD Bintan, Indra Setiawan, yang sempat mempertanyakan hal tersebut dalam rapat dengar pendapat bersama Dishub Bintan, berharap agar terminal Pelabuhan Internasional Tanjungberakit bisa segera dioperasikan. Apalagi keberadaannya akan menambah pendapatan asli daerah (PAD) Bintan.

"Komisi II DPRD Bintan mendorong agar Dishub Bintan mampu untuk meningkatkan PAD tersebut baik dari sumber retribusi dan pengelola pelabuhan, agar nantinya dapat dijadikan pilar untuk meningkatkan PAD Bintan," harapnya. (*)

Editor: Roelan