Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Kepri Diajak Teladani Sifat Nabi Muhammad SAW dalam Bertugas
Oleh : Hadli
Rabu | 14-01-2015 | 19:00 WIB
maulid_nabi_polda.jpg Honda-Batam
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Mapolda Kepri. (Foto: Humas Polda Kepri)

BATAMTODAY.COM, Batam - Polda Kepulauan Riau memperingati hari besar Maulid Nabi Besar Muhammad SAW Tahun 1436 / 2015 M  di Masjid Al Halim Mapolda Kepri, Rabu (14/1/2015).

Kegiatan bertemakan "Jadikan Akhlak dan Kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW sebagai pijakan melakukan revolusi mental dalam pelaksanaan tugas" ini dihadiri langsung oleh Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari, Wakapolda Kepri Kombes Pol Fiandar, Pejabat utama Polda Kepri, seluruh anggota Polda Kepri, dan PNS Polri serta dihadiri oleh para ibu-ibu Bhayangkari. 

Ustadz Muhammad Basir Daeng Pasabi menyampaikan dalam ceramahnya bahwa Umat Islam yang berada di Provinsi Kepri Khususnya kepada setiap Personil Polda Kepri mencontohkan dan tauladani sifat Nabi Muhammad SAW.

"Dalam pelaksanaan tugas Polri sehari-hari, untuk membina dan mewujudkan masyarakat Kepri yang tertib, aman dan damai juga dapat membina kehidupan dalam Keluarganya secara Islami dengan melaksanakan perintah Allah SWT melaksanakan salat 5 ( lima ) waktu dengan tepat waktu, dan meninggalkan segala larangannya agar terhindar dari perbuatan yang keji dan mungkar," kata Basir.

"Kepada kaum ibu agar dapat menutup auratnya sesuai dengan ajaran agama Islam untuk mencapai keselamatan kehidupan di dunia dan akhirat," imbaunya. 

Sambutan Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari, melalui Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono mengatakan, dalam memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW tahun 1436 / 2015 M, bahwa Allah SWT menciptakan manusia untuk menjadi khalifah atau pemimpin di muka bumi ini.

"Oleh karena itu dalam rangka melaksanakan tanggung jawab tersebut manusia kemudian diciptakan oleh Allah SWT dalam sebaik-baiknya bentuk atau dikenal dengan 'Aahsanu Taqwin'," jelasnya. 

Lanjutnya, predikat Ahsanu Taqwim ini mengandung makna bahwa manusia diberikan akal pikiran, hati nurani serta bentuk tubuh yang lebih baik dari pada mahkluk-mahkluk Allah SWT lainnya, semuanya ini tentunya sebagian dari tanda-tanda kebesaran Allah SWT.

"Dalam sejarah peradapan Islam, Rasulullah SAW telah sukses menjadi Khalifah atau Pemimpin, baik sebagai Pemimpin Umat, Negara, Pemerintahan,dan Panglima Militer, bahkan sebagai pemimpin dalam keluarga. Hal ini tidak terlepas dari tempaan kehidupan beliau dari lahir sampai beliau wafat," ujarnya lagi. 

Salah satu rahasia kesuksesan Nabi Muhammad SAW dalam hal kepimpinan, lanjutnya adalah beliau senantiasa bersikap dan bertindak benar (siddiq ), Jujur (amanah), cerdas (fathonah) dan menyampaikan apa adanya (tabliq ). 

"Dengan sikap dan tindakan beliau tersebut, Islam mampu menembus batas wilayah dan batas Negara sehingga sampai kepada kita semua saat ini yang senantiasa memeluk agama yang kita cintai ini," tutupnya. 

Editor: Dodo