Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Batam Kota Ini Nekat Cabuli Kakak Beradik Akibat Keseringan Nonton Video Porno
Oleh : Romi Chandra
Senin | 12-01-2015 | 16:06 WIB
pelaku sodomi kakak beradik di batam.jpg Honda-Batam
Sn (18), pelaku pelecehan seksual terhhdap dua bocah anak tetangganya saat di Mapolresta Barelang. (Foto: Romi Chandra/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Lagi-lagi aksi pencabulan kembali mewarnai kota Batam. Seorang pemuda berinisial Sn (18), warga Batam Kota, diarak warga ke Mapolresta Barelang setelah babak belur dihakimi massa karena melakukan pelecehan seksual terhadap kakak adik, I (10) dan O (6), anak tetangganya sendiri pada Minggu (11/1/2015) malam.

Informasi yang didapat, Sn nekat melakukan aksi bejatnya ditenggarai tidak bisa menahan nafsu setelah menonton video porno. Kedua bocah diimingi main game yang ada di ponsel pelaku dan diajak masuk ke kamarnya.

Perlakuan tidak senonoh Sn baru diketahu setelah kedua bocah ini mengadukan perbuatannya ke bapaknya. Mendengar aduan dari anaknya, si bapak langsung mendatangi Sn dan menanyakan perihal tersebut.

"Pas ditanya, dia (Sn) tidak mengaku. Ia malah berusaha kabur," kata salah seorang warga yang ikut mengantar Sn ke Mapolresta Barelang, Minggu malam.

Melihat kelakuan Sn, orang tua korban bersama warga yang datang ke rumah pelaku, merasa geram langsung mengejar dan menghakimi pelaku hingga babak belur. Setelah itu, Sn langsung digelandang warga ke Mapolresta Barelang dengan wajah lebam dan mengeluarkan darah.

Sementara itu, Sn sendiri mengakui perbuatannya itu karena tidak bisa mengendalikan hawa nafsu setelah menonton video porno di ponselnya. Kedua bocah yang tengah bermain di depan rumah mereka, langsung dipanggil dan diajak main game di rumahnya.

"Sudah tiga kali saya lakukan. Sebelumnya pada bulan September dan Desember. Saya terangsang melihat mereka setelah menonton video porno," aku Sn, Senin (12/1/2015).

Saat kejadian itu, Sn mengaku melepas celana dalam si adik. Sementara pada kakaknya, pelaku hanya menciumi bibirnya. "Mereka saya ancam agar tidak mengatakan kepada orang tuanya. Saya menyesal dan benar-benar khilaf," sesal Sn yang saat digiring ke Mapolresta kemarin hanya mengenakan celana dalam. (*)

Editor: Roelan